Fungsi Trakea

Hallo Guys Rumussoal.com kali ini akan menyampaikan ilmu pengetahuan tentang Fungsi Trakea pada manusia, berdasarkan dari paru-paru, dan beberapa unsur pernapasannya.

Fungsi Trakea – adalah salah satu organ yang ada pada diri manusia yang dapat membantu memproses udara masuk atau keluar dari saluran pernapasan.

Dengan proses pernapasan terbagi menjadi dua jenis ialah pernapasan internal dan eksternal, maka dari pernafasan itu sangat membatu manusia menghiruf ogsigen.

Fungsi Trakea terdapat pertukaran udara antara darah dan atmosfer, dengan proses yang terjadi pada permukaan alveoli di paru-paru. sehingga pernapasan internal akan melakukan proses pertukaran dengan udara yang terjadi antara darah dan sel pad tubuh.

Sistem Kerja Fungsi Trakea Pada Paru -Paru Manusia

Sistem pernapasan manusia – sistem pernafasan memungkinkan oksigen dari udara masuk ke dalam tubuh dan mengeluarkan karbondioksida dari udara dengan cara menghembuskannya.

Saat bernapas, diafragma bergerak ke atas dan otot dinding dada mengendur.

Hal ini menyebabkan rongga dada mengecil dan mengeluarkan udara dari sistem pernafasan melalui hidung atau mulut.

Sistem pernapasan akan melakukan langkah-langkah di bawah ini:

  • Setiap kali napas udara mengisi sebagian besar dari jutaan alveoli
  • Oksigen bergerak dari darah melalui kapiler melapisi dinding alveoli
  • Oksigen diserap oleh hemoglobin dalam sel darah merah
  • Darah kaya oksigen ini kembali ke jantung, yang memompanya melalui arteri ke jaringan dan kemudian ke seluruh tubuh.
  • Di kapiler kecil jaringan oksigen dari hemoglobin bergerak ke sel
  • Karbon dioksida meninggalkan sel untuk kapiler
  • Darah kaya karbon dioksida kembali ke jantung melalui vena
  • Dari jantung, darah ini dipompa ke paru-paru, di mana karbon dioksida masuk ke alveoli untuk dihembuskan keluar dari tubuh.

Proses Pernapasan Manusia

Proses pernafasan manusia terdiri dari inhalation (proses menghirup udara) dan exhalation (proses menghembuskan udara).

Udara masuk melalui hidung faring, laring, trakea dan bronkus.

Dari bronkus, udara masuk ke paru-paru melalui bronkiolus akan berhenti di tempat oksigen dan karbon dioksida dipertukarkan.

Oksigen akan diserap ke dalam darah dan karbondioksida akan dikeluarkan melalui pernafasan.

Teknik pernapasan manusia juga ada pernapasan dada dan pernapasan perut.

Pernapasan dada terjadi karena pergerakan tulang rusuk oleh otot intermuskular terganggu otot di antara tulang rusuk berkontraksi atau berkontraksi sehingga tulang rusuk terangkat ke menyebabkan rongga dada dan paru-paru membesar.

Sedangkan pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma kita bernapas dengan cara ini bertambah atau berkurang.

Fungsi Trakea Pada Anatomi Manusia

Dari uraian yang kami sampaikan di atas maka kami juga memberikan beberapa Fungsi Trakea Pada Anatomi Manusia adalah:

1. Bronkiolus (bronkiolus)

Setiap bronkus mayor atau bercabang dapat bekerja dengan bronkus yang lebih kecil dengan tahapan kelenjar yang kecil.

Bronkus yang lebih kecil ini akhirnya membelah menjadi tabung yang lebih kecil lagi, yang disebut bronkiolus.

Bronkiolus juga cabang dari bronkus yang memiliki kelenjar di bagian tulang rawan dan akan berfungsi dapat menyalurkan udara dari alveoli.

Selain itu juga bronkiolus berfungsi dapat mengontrol dengan jumlah udara yang akan di masukan selama proses pernapasan.

Jika bagian paru-paru ini bermasalah dapat menderita penyakit berikut:

  • Asma
  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

2. Alveoli

Bagian anatomi paru-paru ini kelompok terkecil yang disebut kantung alveolar di ujung bronkiolus soket rongga cekung yang dikelilingi oleh banyak kapiler kecil.

Paru-paru menghasilkan campuran lemak dan protein yang disebut surfaktan paru.

Campuran lemak dan protein ini melapisi permukaan alveoli dan membuatnya lebih mudah mengembang dan mengempis dengan setiap tarikan napas.

Alveoli berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengedarkannya di dalam darah.

Setelah itu, karbondioksida, yang merupakan produk limbah dari sel-sel tubuh, dialirkan dari darah ke dalam alveoli untuk dihembuskan.

Pertukaran gas ini terjadi melalui dinding alveoli dan kapiler yang sangat tipis.

Jika alveolus bermasalah, penyakit berikut mungkin bersembunyi:

  • Edema paru kardiogenik dan non-kardiogenik
  • Pendarahan biasanya karena vaskulitis (misalnya, Churge-Strauss)
  • Radang paru-paru
  • Protenosis alveolar dan amiloidosis
  • Karsinoma bronchoalveolar
  • Mikrolitiasis alveolar

3. Pleura

Anatomi paru pertama yang akan kita bahas adalah pleura. Pleura adalah selaput tipis berlapis ganda yang melapisi paru-paru.

Lapisan ini mengeluarkan cairan (cairan pleura) yang disebut cairan serosa.

Fungsinya untuk melumasi bagian dalam rongga paru-paru agar tidak mengiritasi paru-paru saat mengembang dan berkontraksi saat bernapas.

Pleura tersusun dari dua lapisan, yaitu:

  • Pleura (visceral), lapisan yang berada di dekat paru-paru
  • Pleura eksternal (parietal) lapisan yang melapisi dinding dada
  • Sedangkan daerah antara lapisan disebut rongga pleura.

Beberapa jenis penyakit berikut dapat muncul saat pleura bermasalah:

  • Radang selaput dada
  • Efusi pleura
  • Pneumotoraks
  • Hemotoraks
  • Tumor pleura

4. Bronkus (bronkus)

Bronkus adalah cabang dari trakea yang terletak setelah tenggorokan (trakea) sebelum paru-paru adalah saluran udara yang memastikan masuknya udara yang cukup dari trakea ke alveoli.

Selain sebagai saluran masuk dan keluar udara, bronkus juga berperan dalam mencegah infeksi.

Ini karena bronkus dilapisi dengan berbagai jenis sel, termasuk sel rambut (berbulu) dan berlendir.

Selanjutnya, sel-sel ini mencegah bakteri penular penyakit memasuki paru-paru.

Jika ada masalah pada bronkus penyakit berikut ini bisa menyerang:

  • Bronkiektasis
  • Bronkospasme
  • Bronkiolitis
  • Displasia bronkopulmonalis

Pernapasan Manusia Secara Berurutan

Berikut di bawah ini terdapat beberapa Pernapasan Manusia Secara Berurutan adalah.

  1. Rongga hidung

Organ pernapasan manusia pertama rongga hidung terdiri dari lubang hidung dan rongga hidung dalam rongga hidung terdapat rambut hidung dan selaput lendir.

Bulu hidung berfungsi menyaring udara agar kotoran tidak masuk ke saluran pernafasan selaput lendir rongga hidung berguna untuk mengatur suhu dan kelembaban udara yang sesuai dengan tubuh.

Di dalam rongga hidung, udara yang masuk melalui tiga proses menyaring memanaskan udara dan mengatur kelembapan udara. hidung juga memiliki ujung saraf yang harum.

  1. Dasar tenggorokan (laring)

Organ pernapasan manusia kedua laring digunakan untuk menempelkan membran atau pita suara.

  1. Trakea (tenggorokan)

Trakea terletak di depan kerongkongan dan terdiri dari tulang rawan berbentuk cincin berbicara di tenggorokan menutup sehingga saluran makanan tertutup dan saluran pernapasan terbuka saat menelan, katup terbuka, lalu saluran pencernaan terbuka dan saluran pernapasan menutup.

  1. Bronchi (cabang tenggorokan)

Bronkus adalah organ pernafasan manusia berupa tenggorokan yang menghubungkan antara trakea dan paru-paru.

  1. Bronkiolus (cabang tenggorokan)

Bronkus cabang bronkial yang ada di paru-paru di paru kanan memiliki tiga lobus dan paru kiri memiliki dua lobus.

  1. Paru-paru

Organ pernapasan manusia terakhir terletak di rongga dada manusia terdiri dari bronkiolus, cabang dari bronkus dan alveoli yang merupakan ujung dari bronkus yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.

Ok sobatdemikian pembahsan yang dapat kami sampaikan, Fungsi Trakea semoga dengan adanya pembahsan ini dappat berguna dan bermanfaat sekian dan terima kasih.

Baca Artikel Lainya>>>>>