Hallo guys website rumussoal.com akan membahas materi tentang Sifat Trapesiun sama kaki – lengkap dengan pengertian, jenis, contoh soal dan jawabannya supaya mudah di pahami.
Sifat Trapesiun – merupakan bagun datar yang mempunyai dua sisi namun sisip-sisi tersebut tidak sama panjang dan mempunyai sudut tumpul dan sudut lancip.
Langsung saja kita simak mengenai artikel tersebut di bawah ini …?
Sifat Trapesiun Adalah
Sifat Trapesiun adalah sebuah rumus dalam menghitung sifat keliling dari luas trapesium sangat di perlukan rumus bangun datar.
Sifat Trapesiun sendiri di sebut juga sebagai bangun datar yang mempunyai dua dimensi yang di bentuk dengan empat sisi.
Dimana dari sisi-sisi tersebut tidak ada yang sama panjang namum mempunyai dua sisi yang sejajar.
Agar kamu dapat lebih mudah dalam memahaminya terlebih dahulu kenali rumus dari luas serta keliling persegi.
Sifat Sifat Trapesium
Sifat dan ciri-ciri mengenai trapesiun yang perlu kamu ketahui di antaranya yaitu :
- Mempunyai 4 titik sudut dan 4 sisi
- mempunyaisisi yang sejajar namun sisi tersebut tidak sama panjang
- Mempunyai sisi sudut sekitar 180°.yang sejajar
Baca Juga : Rumus Percepatan
Jenis Jenis Sifat Trapesiun
1. Trapesiun Sembarang
2. Trapesiun Siku-Siku
3. Trapesiun Sama Kaki
- Transium sembarang, ialah sebuah trapesium yang keempat rusuknya tidak sama panjangnya, tidak memiliki desain lipat dan hanya memiliki 1 sisipan putar.
- Trapesium sama kaki, trapesium mempunyai sepasang rusuk yang sejajar namun sama panjang. Trapesium ini memiliki 1 sisipan lipat dan 1 SIM putar.
- Trapesium siku-siku, ialah sebuah trapesium terdiri atas sudut dari siku-siku,tulang rusuknya sejajar tegak lurus dengan ketinggian trapesium ini dan tidak memiliki lipatan SEDERHANA dan hanya 1 SIMETRY yang dapat diputar.
Baca Juga : Kesalahan Pengukuran
Rumus Sifat Trapesiun
- Rumus Luas
L = 1/2 x jumlah pada sisi yang sejajar x tinggi
- Rumus Keliling
K = Jumlah seluruh dari sisi (AB+BC+CD+DA)
Contoh Soal
1. Jika mengenal trapesium dengan tinggi 15 cm. dan panjang sisi-sisi paralelnya adalah 16 cm dan 24 cm. Berapakah luas trapesium?
Caranya :
Diketahui
tinggi = 15 cm
a = 16 cm
b = 24 cm.
Ditanya: M ..?
Hasilnya :
L = ½ (a + b) × h
L = ½ (16 + 24) x 15
L = ½, 40 × 15
P = 20 x 15 = 300 cm 2
Oleh karena itu, luas bentuk trapesium di atas adalah 300 cm2.
2. Perhatikan instruksi trapesium dan layang-layang berikut.
- Trapesium dengan tinggi 12 cm dan panjang sisi 18 cm dan 24 cm.
- Naga dengan panjang diagonal berukuran (10 + 10) cm dan (16 + 8) cm.
Manakah dari dua bentuk di atas yang lebih lebar?
Caranya :
Diketahui
a = 18 cm
b = 24 cm
tinggi = 12 cm.
Ditanya: M …?
Hasilnya :
L = ½ (a + b) × h
L = ½ (18 + 24) × 12
L = ½, 42 × 12
L = 21 × 12
P = 252 cm²
Oleh karena itu, luas trapesium adalah 252 cm2.
Naga yang dikenal:
d1 = (10 + 10) cm
d2 = (16 + 8) cm
Ditanya: M ..?
Hasilnya :
L = ½ × d1 × d2
L = ½ × (10 + 10) × (16 + 8)
L = ½ × 20 × 24
L = ½ x 480
L = 240
Luas layang-layang di atas adalah 240 cm2.
Baca Juga : Fungsi Aritmatika
Kesimpulannya adalah bentuk trapesium lebih lebar dengan luas 252 cm2.
3. Warga desa Pak Bambang melakukan pengabdian pada Minggu pagi. Warga mengecat atap trapesium dari gerbang depan dan belakang. Atap gapura memiliki panjang sisi 4 m dan 3 m serta jarak kedua sisinya 0,9 m. Seberapa besar atap gerbangnya yang dilukis warga?
Caranya :
Diketahui
a = 4 m
b = 3 m
t = 0,9 m.
Ditanya: M ..?
Hasilnya :
L = ½ (a + b) × h
L = ½ (4 + 3) x 0,9
L = ½, 7 x 0,9
L = 3,5 x 0,9
L = 3,15 m.
Luas atap gapura yang dicat warga adalah 3,15 m2.
4. Pak Ade punya lahan kosong berbentuk trapesium. Panjang tanah paralel 10 meter 16 meter dan luas areanya 156 m2. Seberapa luas Tanah Pak Ades?
Caranya :
Diketahui
a = 10 m
b = 16 m
L = 156 m²
Ditanya: Sangat tabah?
Hasilnya :
t = 2L: (a + b)
t = 2.156: (10 + 16)
t = 312: 26
t = 12
Jadi luas tanah Pak Ade 12 meter.
5. Salah satu atap rumah Pak Budi adalah trapesium. Panjang bagian bawah 8 meter dan panjang bagian atas 5 meter. Jika trapesium tingginya 4 meter, berapa luasnya?
Caranya :
Diketahui
a = 8 m
b = 5 m
t = 4 m.
Ditanya: M ..?
Hasilnya :
L = ½ (a + b) × h
L = ½ (8 + 5) × 4
L = ½, 13 × 4
L = 6,5 × 4
L = 26 m²
Jadi luas atap Pak Budi adalah 26 m2.
6. Asumsikan luas trapesium adalah 104 cm2. Panjang sisinya yang sejajar adalah 15 cm dan 11 cm. Seberapa besar trapesium?
Caranya :
Diketahui
a = 15 cm
Lebar = 11 cm,
P = 104 cm²
Ditanya: t …?
Hasilnya :
t = 2L: (a + b)
t = 2.104: (15 + 11)
t = 208: 26
t = 8
Ketinggian trapesium di atas adalah 8 cm
Baca Juga : Satuan Rumus Debit
7. Pak Maman baru saja mengecat dinding trapesium rumah. Ketinggian tembok adalah 3,5 meter sedangkan panjang puncak tembok adalah 5 meter. Jika luas dinding 22,75 m2, berapa panjang sisi yang disayang?
Caranya :
Diketahui
t = 3,5 m
a = 5 m
L = 22,75 m²
Ditanyakan: b …?
b = (2L: t) – a
b = (2.22.75: 3.5) -5
b = 13 – 5
b = 8
Panjang sisi alasnya adalah 8 m.
8. Pak Bambang sedang membangun ubin di teras rumah. Teras atap berbentuk trapesium. Ubin tersebut disusun sebagai berikut. Baris pertama atau paling atas hingga 20 ubin. Baris terakhir atau paling bawah terdiri dari 34 ubin dan susunan ubin terdiri dari 15 baris. Kalau Pak Bambang minta Anda hitung, berapa ubin yang ada di atap teras Pak Bambang?
Caranya :
Diketahui
a = 20
b = 34
t = 15.
Ditanya: banyak batu bata di atap teras?
Hasilnya :
L = ½ (a + b) × h
L = ½ (20 + 34) × 15
L = ½, 54 × 1
L = 27 × 15
L = 405.
Itu 405 batu bata di atap teras Pak Bambang.
9. Pak Andi sedang membuat bingkisan kecil untuk memproduksi benih padi. Plotnya berbentuk trapesium kanan. Jarak sisi sejajar adalah 5m. Kedua sisi sejajar berukuran 4 m dan 6 m. Berapakah luas tanah milik Pak Andi?
Caranya :
Diketahui
t = 5 m
a = 4 m
b = 6 m
Ditanya: M …?
Hasilnya :
L = ½ (a + b) × h
L = ½ (5 + 4) × 6
L = ½, 9 × 6
L = 4,5 x 6
L = 27 m²
Luas tanah Pak Andi 27 m2.
Sekian sobat pembahasan dari rumussoal.com materi tentang Sifat Trapesiun.
Semoga pembahasan ini dapat mudah dipahami dan berguna, sekian dan terima kasih.
Baca Artikel lainnya>>>>>