Struktur Membran Sel

Hallo gaes pada artikel sebelumnya rumussoal.com sudah memberikan wawasan atau berbagai ilmu pengetahuan dari berbagai materi.

Namun kesempatan kali ini rumussoal.com akan menyampaikan materi tentang Struktur membran sel dan bagiannya – lengkap dengan pengertian, fungsi, struktur, sifat, dan sistem supaya mudah dipahami.

Baiklah gaes untuk mempersingkat waktu langsung saja simak pembahasan dibawah ini yaaa…?

Struktur Membran Sel Adalah

Struktur-Membran-Sel

Pengertian membran sel adalah fitur universal dari semua jenis sel dalam bentuk lapisan antarmuka, yang merupakan membran plasma yang dipertahankan oleh lingkungan di luar sel

Pada khususnya untuk melindungi inti sel dalam sistem survival, yang bekerja pada sitoplasma.

Baca Juga: Fungsi Karioteka

Struktur Membran Sel

Struktur-Membran-Sel-2

Berikut ini terdapat beberapa struktur pada membran sel, diantaranya yaitu :

1. Protein Membran

Terdapat 2 jenis protein dalam lapisan fosfolipid, yaitu protein integral yang merupakan protein yang menenggelamkan dan menembus lapisan fosfolipid, dan protein perifer.

Protein integral berperan dalam pengangkutan molekul masuk dan keluar sel, sementara protein perifer bertindak sebagai lokasi untuk pengikatan hormon atau enzim.

2. Glikolipid Dan Glikoprotein

Glikolipid yaitu molekul karbohidrat yang berikatan dengan lemak, sedangkan glikoprotein yaitu molekul karbohidrat yang berikatan dengan protein.

Glikolipid dan glikoprotein bertindak sebagai penanda sel, setiap organ dan setiap sel memiliki susunan glikolipid dan glikoprotein yang berbeda.

Ketika sel – sel asing memasuki tubuh, maka sistem kekebalan tubuh segera bereaksi terhadap sel – sel ini karena mereka tidak mengenali struktur glikolipid dan glikoprotein dari sel lain.

3. Kolesterol

Kolesterol berada di dekat kepala fosfolipid, fungsi kolesterol yaitu untuk menjaga stabilitas fosfolipid dalam segala keadaan saat terkena panas.

Kemudian kolesterol bisa menghambat pergerakannya sehingga fosfolipid tidak menjadi terlalu cair, sementara itu fosfolipid menghambat interaksi antara lemak pada suhu dingin, sehingga membran lemak tidak membeku.

4. Sitoskeleton

Sitoskeleton sel berguna untuk mempertahankan bentuk dan posisi sel organel sel, sitoskeleton terdiri dari dua jenis yaitu mikrotubulus dan mikrofilamen.

Sitoskeleton bukanlah bagian langsung dari membran sel, hanya sitoskeleton yang terkait dengan komponen dasar protein integral.

Dengan mengikat protein integral di lokasi yang berbeda, sitoskeleton mempertahankan bentuk sel sehingga tidak berubah terlalu banyak.

Baca Juga: Fungsi Struktur Nukleus

Fungsi Membran Sel

Fungsi-Membran-Sel

Berikut ini beberapa fungsi dari membran sel, diantaranya yaitu :

1. Kompertemenisasi

Membran sel adalah membran yang kontinu dan tidak terputus yang membatasi dan membungkus ruang atau copertem.

Selaput sel menutupi isi semua sel, tetapi ada juga selaput yang membatasi nukleus dan ruang di sitoplasma, misalnya membandingkan ini sebagai kamar di gedung.

Ruang tertutup harus dibatasi oleh partisi atau dinding, sehingga kegiatan dalam setiap orang diruangan, tidak bisa diketahui.

Sel komplementer harus ada karena ruang dalam sel ini diisi dengan cairan dan pencampuran isi ruang ini, karena merupakan bencana bagi sel.

2. Interaksi Antar Sel

Dalam organisme multiseluler, membran sel bertanggung jawab atas interaksi antara satu sel dengan yang lainnya.

Alat tubuh umumnya terdiri dari berbagai jenis sel yang harus bekerja bersama untuk melakukan fungsi keseluruhan.

Selaput sel memungkinkan sel untuk saling mengenal satu sama lain dan kemudian bertukar zat dan informasi, dan selanjutnya bisa diketahui apakah sel tersebut sudah terpakai atau belum.

3. Perubahan Energi

Perubahan suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain sangat penting dalam proses kehidupan, dan membran sel sangat terlibat dalam proses ini.

Karena sangat penting bagi semua kehidupan dalam kemampuan sel – sel tumbuhan untuk mengubah energi sinar matahari menjadi energi kimia yang terkandung dalam karbohidrat.

Baca Juga: Fungsi Struktur Ribosom

4. Transfer Informasi

Membran memiliki tugas mentransfer informasi dari satu sel ke sel lainnya, di dalam membran adalah reseptor yang dapat mengikat molekul tertentu dengan bentuk yang cocok.

Seperti yang selalu mengikat substrat yang sesuai, sel yang berbeda memiliki membran yang memiliki reseptor yang berbeda, sehingga reseptor yang berbeda bergabung dengan cara yang berbeda.

5. Penyediaan Enzim

Sistem enzim dalam membran biasanya disebut sebagai adenile silicase dan ditemukan di hampir semua jaringan mamalia dengan pengecualian sel darah merah.

Peningkatan jumlah dalam sel semakin mempengaruhi reaksi fisiologis, misalnya sistem enzim menjadi aktif, perubahan permeabilitas membran pada zat, ada sintesis atau sekresi hormon, dan sintesis protein.

6. Membran Sel Sebagai Perantara

Membran sel adalah mediator untuk masuk dan keluarnya zat terlarut, kemampuan membran plasma untuk mengarahkan zat tertentu masuk atau keluar sel.

Namun pembatasan pergerakan zat tertentu disebut permeabilitas selektif, selaput harus permeabel terhadap suatu zat.

Sifat Membran Sel

Sifat-Membran

Berikut ini terdapat beberapa sifat – sifat dari membran sel, diantaranya yaitu :

1. Sifat Kimia

Sifat kimia membran dapat dijelaskan menggunakan perbedaan polaritas, ketika membran memiliki polaritas yang hampir cocok dengan polaritas umpan.

Namun membran memiliki permeabilitas tinggi karena membran polar mudah menarik molekul polar dan menolak molekul nonpolar, dan sebaliknya juga begitu.

2. Sifat Karakterisasi

Karakterisasi membran diperlukan untuk menentukan sifat membran yang dihasilkan, karakterisasi membran terkait dengan struktur membran, yaitu sifat kimia, kristalinitas, statistik pori dan ketebalan

Tetapi apa yang terkait dengan fungsi membran adalah permeabilitas dan permselektivitas.

Baca Juga: Fungsi Retikulum Endoplasma

3. Sifat Kristalinitas

Jenis kristalinitas membran mempengaruhi permeabilitas dan permselektivitas bersama dengan sifat mekanik membran.

Jika derajat kristalinitas besar, membran memiliki sifat elastis dan kekuatan tarik yang rendah.

4. Sifat Permeabilitas

Permeabilitas membran adalah ukuran tingkat di mana suatu spesies menembus membran, permeabilitas dipengaruhi oleh jumlah pori, ukuran pori, tekanan dan ketebalan membran.

Sistem Cara Tranpor Membran sel

Sistem-Transport-Membran

Sistem transportasi membran adalah proses mentransfer berbagai jenis zat molekul dan ion dalam dua arah, yaitu dari lingkungan eksternal ke lingkungan dalam sel dan sebaliknya.

Berikut ini terdapat 2 macam cara sistem tranpor membran sel, diantaranya yaitu :

1. Transpor Secara Aktif 

Transport aktif adalah pergerakan molekul melalui mekanisme tertentu yang membutuhkan energi, transportasi aktif tidak spontanke arah gerakan selama transpor aktif bertentangan dengan jenis gradien konsentrasi.

Transpor aktif membutuhkan dukungan dari beberapa protein, seperti protein pembawa dan saluran protein serta ionofor.

Protein ini bertindak sebagai molekul transpor pada membran, misalnya transpor aktif molekul gula dan asam amino secara aktif diangkut ke dalam sel menggunakan energi

Baca Juga: Fungsi Struktur Lisosom

2. Transpor Secara Pasif 

Transport pasif adalah proses dimana molekul dipindahkan ke dalam gradien konsentrasi, transportasi pasif adalah kebalikan dari transportasi aktif.

Transportasi pasif terjadi secara spontan, molekul yang bergerak selama transpor pasif adalah glukosa dan air.

Transpor pasif dalam bentuk air terjadi melalui lapisan ganda lipid, sementara transpor pasif dalam bentuk glukosa difasilitasi oleh transporter.

Terdapat 2 cara transport pasif, diantaranya yaitu :

  • Difusi

Difusi adalah pergerakan molekul dari area konsentrasi tinggi ke area konsentrasi rendah karena energi kinetik dalam molekul.

Tingkat difusi ketika melewati membran sel ditentukan oleh muatan, ukuran molekul, perbedaan konsentrasi dan kelarutan partikel dalam suhu dan lipid.

  • Osmosis

Osmosis adalah transfer molekul air dari pelarut konsentrasi tinggi ke pelarut konsentrasi rendah melalui membran selektif permeabel.

Pelarut universal yaitu air, proses ini berhenti ketika konsentrasi di luar dan di dalam sel seimbang.

Nah sekian sobat pembahasan dari rumussoal.com materi tentang Struktur membran sel, semoga pembahasan ini dapat dipahami dan berguna untuk kita semua, sekian dan terima kasih.

Baca Artikel Lainya>>>>>