Teknik Vokal

Assalamu’alaikum sobat rumussoal.com akan membahas materi tentang Teknik Vokal dalam karya seni musik – lengkap dengan pengertian, metode, jenis dan contohnya supaya mudah dipahami.

Teknik Vokal – adalah salah satu suatu cara untuk memperoleh suara yang lebih baik dan benar, sehingga suara yang dihasilkan akan terdengar jelas, indah, dan nyaring, dan akan didukung dengan beberapa unsur dan teknik dalam bernyani.

Langsung saja perhatikan artikel kami dibawah ini…?

Pengertian Vokal

Teknik Vokal

Pengertian Teknik Vokal adalah salah satu unsur dalam seni musik ada dua unsur de ngan, instrument dan vokal, supaya dapat menyempurna kan hasil dalam bernyanyi.

Istilah kata vokal juga berasal dari bahasa latin vocalis dengan berarti berbica atau berbunyi, vokal dalam pengertian seni musik adalah iringan nada – nada yang keluar dari suara manusia.

Vokal juga salah satu jenis musik yang paling populer dan sangat di gemari, karena bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun meski bantuan alat apapun, Semua manusia memiliki vokal yang tidak sama.

Hal tersebut dipengaruhi dengan perbedaan bentuk dan kegunaan alat pembuat suara manusia satu dengan yang lainnya, batas tempat nada yang dapat dinyanyikan oleh seseorang dengan ambitus suara.

Dengan musik vokal akan membuat lebih indah jika diiringi oleh instrumen, Instrument ialah nada yang keluar melalui alat musik yang dimainkan. 

8 Unsur Teknik Vokal

teknik-vokal-dalam-seni-musik-1

1. Sikap Badan

Sikap awalan badan adalah saat posisi badan seseorang sedang bernyanyi, bisa dengan cara duduk maupun berdiri yang terpenting saluran pernapasan tidak terganggu sedikitpun.

Sikap badan seseorang sangat mempengaruhi hasil suara seseorang pada saat bernyanyi, baik penyanyi solo ataupun penyanyi kelompok, sikap tubuh seseorang pada saat bernyanyi, baik saat bernyanyi maupun posisi duduk maupun posisi berdiri, antara lain:

a. Bernyanyi pada sikap duduk

  • Busungkan dada supaya tulang rusuk berkembang agar rongga dada bertambah lebih besar.
  • Posisi ke-2 kaki di depan dan ditempelkan kelantai.
  • Posisi duduk harus rileks, tegap dan di arahkan ke depan.

b. Bernyanyi pada sikap berdiri

  • ke-2 lutut harus rileks agar mudah digerakkan.
  • Renggangkan ke-2 kaki dengan santai, setelah itu salah satu kaki sedikit maju kedepan.
  • Posisi ke-2 bahu datar dan membusungkan dada ke depan supaya suara yg dihasilkan lebih maksimal, dan rilekskan kedua lengan.
  • Posisi ke-2 kaki harus siap menjadi tumpuan pada saat berdiri, rilekskan tubuh dan tetaplah tenang agar tidak mempengaruhi produksi suara.

2. Pernapasan

Pernapasan ialah cara agar menghirup udara sebanyak – banyaknya yang akan disimpan, dan dihembuskan sedikit demi sedikit sesuai dengan kegunaan, udara dapat digunakan saat bernyanyi agar lebih banyak pada saat bernafas seperti biasannya.

Oleh sebab itu, usahakanlah mengisi paru – paru sebanyak mungkin ke paru paru pada saat bernyanyi, teknik pernapasan saat menyanyi dibagi menjadi 3, sebagai teknik pernapasan perut , dada, dan diafragma.

3. Artikulasi

Artikulasi ialah teknik pengucapan huruf demi huruf dan kata demi kata dengan benar dan jelas.

Faktor yang harus diperhatikan agar mendapatkan artikulasi dengan baik, antara lain:

  1. Posisi badan yang benar dan baik saat menyanyikan lagu.
  2. Gerakan mulut yang benar dan baik saat bernyanyi.
  3. Latihan vokalisis.
  4. Teknik vokal dalam pembentukan bunyi.
  5. Cara pembentukan bunyi konsonan.

4. Phrasering

Phrasering ialah aturan potongan kalimat yang benar dan baik sehingga lebih mudah dipahami dan sesuai dengan kaidah yang ada, agar mendapatkan phrasering yang benar, seorang penyanyi harus mengerti arti sebuah kalimat.

Memahami tujuan/ pesan suatu lagu, sehingga dapat mengerti bahwa susunan nada dengan syair lagu ialah satu keatuan yang utuh, dalam menyanyikan sebuah lagu secara utuh.

Ttidak sesederhana seperti “membaca kalimat” karena itu disampingnya kita harus menggerti kalimat yang diucapkan dengan sejelas – jelasnya, seorang penyanyi juga harus mengerti tanda dinamika.

Tekanan nada, susunan nada, dan lain – lain yang harus dilakukan bersamaan dengan pemenggalan suatu kalimat.

5. Resonansi

Resonansi ialah suatu usaha supaya memperindah suara dengan cara memfungsikan rongga-rongga udara yang ikut bervibrasi/ bergetar di daerah sekitar mulut dan tenggorokan. 

Kualitas maupun kuantitas suara yang dihasilkan resonansi dapat membedakan ragam ataupun 1 instrumen dengan instrumen lainnya, sebagaimana contoh, Violin mendapatkan suara tipis dan tinggi.

Berbeda dengan contra bass yang dihasilkan suara tebal maupun besar, warna suara dari ke-2 instrumen sangat berbeda karena secara fisik ke-2nya memiliki tempat resonansi yang berbeda beda.

Tetapi saat bernyanyi semua memiliki fungsi yang sama yaitu rongga resonan yang menguatkan serta dapat memperbesar getaran suara yang dihasilakan dari sumbernya (pita suara).

Ada tiga rongga resonansi yang terdapat pada manusia yaitu:

  1. Resonan bawah (dada).
  2. Resonan tengah yaitu mulut dan bagian belakang pada mulut (pharink).
  3. Resonan atas (nasal cavities/ langit langit keras) adalah semua rongga yang ada di atas mulut dan di tenggorokan pada bagian kepala manusia.

6. Vibrato

Vibrato ialah suatu usaha supaya memperindah lagu dengan suatu cara yaitu memberi gelombang ataupun suara yang bergetar teratur, biasanya diterapkan diakhir setiap syair lagu. 

Hampir semua syair lagu menggunakan vibrato ada saatnya syair lagu tersebut polos atau dikurangi, vibrato yang berlebihan supaya dapat merubah nada dan vocal, sedangkan vibrasi yang di buat dapat memberikan kesan seperti kedinginan.

7. Intonasi 

Hal ini adalah salah satu nada yang tinggi atau rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat, ketepatan intonasi yang ada dalam setiap lagu adalah dambaan setiap penyanyi.

Untuk menguasai intonasi yang benar,terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Agar tidak dapat terpengaruh pada nada lainnya, contohnnya terbawa kebiasaan pada saat bernyanyi lagu – lagu daerah.
  • Cekatan terhadap suara yang lain terutama iringan.
  • Konsentrasilah dan hilangkan keraguan dalam diri pada saat mengambil nada setinggi tingginya agar nada tidak turun.
  • Latihlah pernafasan dengan menggunakan diafragma agar mendapat nafas yang lebih panjang,
  • Melatih nada – nada dengan batas tempat suara, baik itu suara rendah ataupun tinggi.
  • Samakan pita suara yang paling utama pada setiap penggulangan nada serta nada yang ditahan.
  • Melatih interval agar dapat membidik lompatan – lompatan nada yang baik dan benar.
  • Pada saat latihan nada ada batas wilayah suarayang di keluarkan, baik suara rendah ataupun tinggi.
  • Dalam pengucapan huruf hidup harus dengan jelas agar tinggi nada tidak berubah ubah.
  • Rileks, percaya diri, tidak tegang, tidak takut dan tidak gugup agar mencapai nada yang tinggi saat bernyanyi.

8. Improvisasi

Improvisasi ialah suatu cara supaya memperindah lagu dengan cara merubah sebagian melodi lagu dengan cara yang profesional, tanpa merubah sama sekali melodi pokoknya.

Semua penyanyi sanggat sering membuat variasi pada lagu yang dinyanyikan secara spontanitas dan tanpa adanya persiapan terlebih dahulu, hal tersebut dinamakan improvisasi dalam vokal.

Syair lagu yang dibawakan tidak berubah sama sekali meskipun lagu sudah diimprovisasi, yang dapat berubah ialah panjang ataupun pendeknya nilai not pada aksen setiap suku kata.

Sekian sobat pembahasan dari rumussoal.com materi tentang, Teknik Vokal semoga materi yang singkat ini mudah dipahami dan bermanfaat, sekian dan terima kasih.

Baca Artikel Lainya: