Teks Karangan Naratif

Hallo sobat, rumussoal.com kali ini penulis akan menyampaikan materi tentang Teks Karangan Naratif – lengkap dengan pengertian, ciri, unsur, jenis, macam, struktur, cara dan contohnya, supaya mudah dipahami.

Apa Itu Karangan Naratif

Teks-Karangan-Naratif

Karangan naratif merupakan jenis karangan yang menjelaskan suatu cerita, peristiwa, atau pengalaman yang terjadi, kemudian disusun menjadi serangkaian kalimat dan digunakan untuk penjelasan ide pokok sebuah karangan.

Untuk membuat karangan naratif kalimat satu dengan kalimat lainnya selalu memiliki hubungan yang sama, setiap cerita yang ditampilkan dalam bentuk kalimat selalu memiliki sifat kronologis atau kejadiananya, supaya dapat mudah untuk menghubungkan antar kalimat biasanya dengan paragraf konjungsi atau penghubung.

Baca Juga: Sinonim Penggunaan

Ciri Ciri Karangan Naratif

Dari pengertian yang sudah kami jelaskan berikut ini terdapat ciri – ciri karangan naratif :

  1. Selalu bisa dibaca dengan jelas dan mudah dimengerti
  2. Selalu ada masalah atau tindakan yang terjadi.
  3.  Selalu ada unsur rangkaian waktu dan informasi.
  4. Selalu ada sudut pandang dari penulis.
  5. Selalau ada urutan waktu dan tempat yang berhubungan secara bersamaan.
  6. Selalu ada unsur tokoh yang dijelaskan dengan karakter atau watak dari orang tersebut.
  7. Selalu ada latar belakang dari tempat, waktu, dan suasana.
  8. Selalu ada alur atau plot cerita.
  9. Jenis tulisan termasuk kedalam jenis nyata atau khayalan seperti cerpen, novel, atau romansa dari sebuah cerita.
  10. Semua kalimat merupakan rincian dari cerita yang bertujuan untuk menceritakan.

Baca Juga: Contoh Unsur Unsur Berita

Unsur Unsur Karangan Naratif

Terdapat beberapa unsur dalam karangan naratif, diantaranya yaitu :

  1. Unsur ide atau gagasan atau pengetahuan penulis, yang diberikan secara tertulis.
  2. Unsur tuturan terdapat adanya upaya dari bentuk dan ide tertentu.
  3. Unsur tatanan dengan penjabaran ide dari penulis.
  4. Unsur wahana adalah suatu bentuk bahasa yang tertulis dengan penyampaianya.

Jenis Karangan Naratif

Berikut ini terdapat beberapa jenis yang perlu anda ketahui dalam membuat karangan naratif, diantaranya :

1. Jenis Karangan Urutan Waktu

Jenis karangan naritif urutan waktu merupakan waktu dari terjadinya peristiwa tersebut atau disebut juga dengan istilah kronologis, jenis naratif waktu ini bisa berupa fakta dan fiktif suatu kejadian.

Misalnya dengan menggunakan kata seperti menunjukan kata waktu, mulai besok, mulai hari ini, 2 minggu sebelumnya, antari lain, bebarapa hari yang lalu, kemarin, lusa, nanti, bahkan menunjukan pukul jam 23.00 wib.

Contohnya:

Pada hari ini pukul 10.00 kita akan melangsungkan rapat bersama mengenai kegiatan ujian semester anak – anak yang akan dilaksana mulai minggu depan, maka dari itu kita semua guru untuk memperisapakan semua soal ujian dari semua mata pelajaran yang sudah kita ajarankan dalam satu tahun ini.

2. Jenis Karangan Urutan Tempat Kejadian

Jenis karangannaritaf urutan tempat kejadian merupaka tempat atau lokasi dari peristiwa atau kejadian tersebut, jenis tempat kejadian ini berupa tempat yang benar – benar kejadi suatu tempat itu.

Contohnya:

Telah terjadi pencurian motor di parkiran bank mandir, kabrnya pemiliki motor itu sedang menyetor uang ke dalam kantor bank tersebut menurut pemilik motor kajian itu berlangsung sangat cepat dalam hitung detik saja.

Baca Juga: Contoh Isi Puisi

Macam Macam Karangan Naratif

Berikut terdapat bebarapa macam dalam menulis karangan naratif, antara lain yaitu :

1. Karangan Naratif Sugestif 

Merupakan karangan yang menjelaskan rangkaian kejadian sedemikian rupa dengan tujuan untuk membenarkan daya ingatan atau imajinasi si penulis, seperti dalam membuat karangan cerpen, novel, dan puisi

2. Karangan Naratif Ekspositoris

Merupakan karangan yang menjelaskan gambaran dari rangkaian perbuatan secara informatif dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan secara laporan kegiatan, perjalanan, dan kebenaran.

Struktur Karangan Naratif

Ada beberapa struktur yang perlu anda ketahui dalam membuat karangan naratif, berikut penjelasannya :

1. Orientasi

Struktur orientasi merupakan bagian di mana pengarang melukiskan dunia untuk ceritanya, dibagian struktur inilah diperkenalkan dimana dan kapan peristiwa terjadi serta disebutkan para tokoh yang terdapat didalamnya.

2. Komplikasi

Struktur komplikasi merupakan bagian di mana tokoh utama dapat menghadapi semua rintangan yang dihadapi untuk mencapai cita – citanya atau bagian di mana komplik mulai terjadi, dan bisa juga diketahui penyebab dari semua komplik tersebut.

3. Resulasi

Struktur resulasi merupakan bagian dari permasalahan yang dihadapi tokoh utama telah selesai, tidak ada lagi pemasalahnya dengan tokoh utama cerita tersebut, dan juga bisa diketahui semua cerita atau permasalahannya.

Pada bagian struktur resulasi ini memiliki dua akhiran dari cerita, yaitu berupa cerita kebahagia atau kesenangan dan juga cerita kesedihan atau kesusahan namun bisa juga diketahui langsung oleh si pembaca apa kesimpulan akhir dari cerita itu.

Baca Juga: Cara Menentukan Ide Pokok

Tujuan Karangan Naratif

Dibawah ini terdapat beberapa tujuan dalam menulis karangan naratif, antara lain:

  1. Berjuan memberikan informasi atau wawasan dalam memperluas ilmu pengetahuan dalam penulisan karangan.
  2. Berjuan untuk menceritakan pengalaman yang terjadi.
  3. Berjuan memberikan cara untuk penulisan karangan naratif atau narasi.

Cara Menulis Karangan Naratif

Dari apa yang sudah kami sampaikan diatas maka kami juga akan menyampaikan cara – cara dalam menulis karangan naratif :

  1. Menentuan tema yang akan dibuat untuk dijadikan cerita karangan
  2. Menentukan sasaran pembaca
  3. Menentukan rancang peristiwa ceraita utama yang akan dibuat dan ditampilkan dalam bentuk alur cerita.
  4. Menentukan peristiwa utama cerita itu ke dalam bagian awal, bagian akhir dan cara memperkembangkan cerita itu.
  5. Menentukan rincian peristiwa utama ke dalam cerita dengan sejelas mungkin guna untuk mendukung cerita itu.
  6. Menentukan susunan tokoh atau watak dari latar belakang dan sudut pandangan dalam cerita.
  7. Menentukan aturan – aturan tanda baca kedalam kalimat tersebut

Contoh Karangan Naratif

Naratif

Dari semua penjelasan yang sudah kami sampaikan, berikut terdapat contoh penulisan karangan naratif :

1. Contoh Karangan Cerita “Pengalamanku”

Aku pernah pergi liburan bersama keluargaku, sebelum berangkat kami sudah menyiapkan semua yang ingin kami bawa, seperti memeriksa mobil, menyiapkan pakaian yang ingin di bawa, menyiapkan barang – barang penting yang harus dibawa, dan yang utama disiapkan yaitu uang nya hehe. . . selanjutnya semua sudah siap kami akan bersiap berangkat liburan menuju yogyakarta.

Sepanjang perjalanan selalu kami iringan dengan musik lagu betapa senangnya aku karna liburan bersama keluarga sangatlah berarti, ketika sudah sampai di jogja tempat pertama yang ingin kami kunjungi yaitu pantai parangtritis, disana kami semua sangat senang karna melihat pemandangan yang sangat indah dan bagus sekali.

Selanjutkan kami langsung saja berfoto – foto bersama dengan dengan pemandangan yang sangat indah dan menawan itu untuk mengabadikan momen liburan kami ini, dan tidak terasa waktu kami dipantai sudah sangat lama, selanjutnya kami akan menuju hotel yang sudah kami pesan melalui traveloka disana kami akan beristirah untuk melanjutkan liburan kami keesokan harinya.

2. Contoh Karangan Cerita “Pendidikan”

Kita belajar itu tidak selamanya tentang pendidikan bisa saja dengan pengetahuian yang sudah ketahui dari berbagai orang, dan belajar juga tidak selalu di sekolah bisa dimana saja asalkan kita nya benar – benar mau.

Belajar juga bisa dilakukan dimana pun dan kapanpun, belajar tidak selalu melibatkan guru dengan murid, bisa dari orang tua, saudara, kakak, bahkan teman yang bisa membagi ilmu yang mereka tahu, itu semua tergantuan dari kemauan kita untuk menjadi bisa.

Dari belajar mengetahui sendiri juga akan memiliki kemampuan dalam menguasai semua pelajaran lebih dalam dari pada seseorang yang di bawah tekan guru atau pengajar dari sekolah, artinya mereka dengan kemauan sendiri tentu akan nikmat dari pada belajar yang menuntun kewajiban setiap harinya dengan cara menghadap ke papan tulis dengan penjelasan guru.

3. Contoh Karangan Cerita “Interview Kerja”

Interview kerja tentu merupakan tes untuk mendapakan pekerjaan yang sudah kita ajukan lamaran pekerjaaan, selanjutnya kita akan dapat panggilan untuk interview dengan menemui seorang staff hrd perusahaan tersebut.

Selanjutnya kita akan di interwiew dengan cara di suruh untuk menceritakan tentang diri kita mulai dari perkenalan, pengalaman, kemampuan, bahkan tujuan kita bekerja untuk apa, dari situ lah kita akan dinilai bagaimana diri kita apakah bener ingin bekerja dengan perusahaan tersebut dan termasuk kriteria yang dibutuhkan diperusahaan tersebut.

Sekian sobat pembahasan dari rumussoal.com materi tentang Karangan naratif, semoga pembahasan ini dapat mudah dipahami dan berguna, sekian dan terima kasih.

Baca Artikel lainnya >>>>>