Contoh Hipotesis

Contoh Hipotesis

Contoh Hipotesis – adalah salah satu bentuk dari pernyataan yang menggabungkan dua variabel atau lebih sehingga berhubungan dengan penyusun secara eksplisit maupun implisit.

Hipotesis juga berasal dari dua kata, yaitu hipo dan tesis dengan kata lain hukum atau aturan dengan proposisi atau aturan tentang kebenarannya yang belum diuji secara empiris.

Dalam hal ini juga berhubungan dalam bentuk operasional sebagai pernyataan tentang hubungan dalam penelitian yang penting dan tidak dapat ditinggalkan karena hipotesis sebagai salah satu alat kerja bagi teori.

Sedangkan Menurut Ary dalam Setyosari – menyatakan bahwa hipotesis adalah salah satu perumusan sebelum pengumpulan data dalam penelitian yang menunjukkan tentang kebenaran.

Bentuk – Bentuk Hipotesis

Pada uraian di atas hipotesis tentunya berkaitan dengan kata atau kalimat yang berhubungan dengan menyesuaikan dengan rumusan dari masalah yang akan dibuat.

Berikut ini adalah beberapa bentuk dari hipotesis penelitian dengan rumusan masalah antaralain adalah:

  • Hipotesis deskriptif jawaban sementara atas rumusan deskriptif masalah
  • Hipotesis Komparatif jawaban sementara untuk rumusan masalah komparatif
  • Hipotesis asosiatif tanggapan sementara terhadap hipotesis asosiatif
  • Dari penjelasan tersebut maka dalam membuat hipotesis harus memperhatikan rumusan masalah.

Hipotesis Deskriptif

Hipotesis deskriptif sebagai respon sementara terhadap rumusan deskriptif masalah yang berkaitan dengan variabel independen.

Hipotesis juga dapat diartikan sebagai asumsi tentang nilai variabel independen penelusuran ini biasanya hanya memiliki 1 variabel dan tidak ditautkan ke variabel lain.

Hipotesis ini akan membuat dengan perbandingan yang ada hubungan dengan 1 variabel supaya tidak adanya perbandingan dengan hubungan antar variabel yang lainnya.

Contoh 1

Mari kita tulis sebuah contoh dari pernyataan masalah:

Formulasi masalah

  • Bagaimana semangat kerja karyawan di PT.X?
  • Hipotesis –

Berikut ini adalah contoh hipotesis yang dapat Anda pilih dari ketiga hipotesis di bawah ini.

  • Moral karyawan PT X = 75% dari kriteria ideal yang telah ditetapkan
  • Moral karyawan PT X 60% dari kriteria ideal yang telah ditetapkan.
  • Moral karyawan PT X banyak 60% dari kriteria yang telah ditentukan.

Hipotesis yang kami tulis dalam penelitian kami hanya 1, sedangkan ketiga hipotesis yang kami tulis di atas hanya sebagai alternatif juga bisa memilih yang sesuai dengan teori yang ada.

Kami dapat menulis hipotesis alternatif sebagai berikut:

  • Semangat kerja karyawan di PT X = 75%
  • Moral karyawan PT X> 75%
  • Semangat kerja karyawan di PT X <75%

Selain itu juga dapat membuat asumsi statistik jika dalam penelitian kita menggunakan sampel.

Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik akan digunakan kita menggunakan sampel penelitian.

  • 1) Ho: p = 75%
  • Ha: p ≠ 75%
  • 2) Ho: p ≳ 75%
  • Ha: p <75% 3) Ho: p ≤ 75% Ha: p> 75%
  • P = persentase

Pelatihan:

  • Ho = Hipotesis Nol
  • Ha = Hipotesis Alternatif

Dalam merumuskan hipotesis, hipotesis nol (ho) dan hipotesis alternatif (Ha) akan selalu berpasangan.

Hal ini akan memastikan bahwa, jika satu hipotesis ditolak, hipotesis lainnya diterima seperti itu tentunya akan membuat keputusan yang dibuat di perusahaan riset jika Ho ditolak maka Ha akan diterima atau sebaliknya.

Untuk lebih memperjelas hipotesis deskriptif dapat mempertimbangkan contoh berikut.

Deskripsi Hipotesis

Sebuah mentoring menyebutkan 80% siswa yang lulus dari bimbingan memenuhi syarat universitas negeri”

Maka hipotesis statistik dituliskan sebagai berikut:

  • Ho: p ≤ 80%
  • Ha: p> 80%

Hipotesis Asosiatif

Hipotesis asosiatif sebagai tanggapan sementara untuk merumuskan masalah pertanyaan asosiatif asosiatif yang dimaksud di sini adanya pertanyaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.

  • Ho: p = 0, 0 artinya tidak hubungan (Jika hasilnya p = 0 maka tidak ada hubungan antara penjual dengan jumlah barang yang dijual).
  • Ha: p ≠ 0, “jika p tidak sama 0, maka p bisa lebih atau lebih kecil dari 0. dan dapat diartikan ada hubungan yang signifikan antara tinggi penjual dengan barang yang dijual”.
  • P = nilai korelasi rumusan hipotetis.

Hipotesis Komparatif

Hipotesis komparatif sebagai bentuk yang biasa digunakan untuk membandingkan pengaruh suatu variabel terhadap dua subjek yang berbeda karena itu.

Dalam variabel tersebut digunakan subjek yang berbeda (populasi atau sampel), dan pada waktu yang berbeda.

Rumusan Masalah

Bagaimana produktivitas guru di SD X dibandingkan dengan kinerja guru di SD Y

Hipotesis Nol

  • Ho: Tidak ada perbedaan kinerja guru di SD X dan guru di SD Y; atau ada kesamaan kinerja guru SD X dan guru SD Y.
  • Ho: Kinerja guru SD jauh lebih baik sama dengan kinerja guru SD Y.
  • Ho: Kinerja guru di SD X jauh buruk atau sama dengan kinerja guru di SD Y

Hipotesis alternatif

  • Ha: Kinerja guru di SD X lebih baik atau lebih buruk daripada kinerja guru di SD Y
  • Ha: Kinerja guru SD X lebih buruk daripada (<) guru SD Y. Ha: Kinerja guru SD X lebih dari (>) guru SD Y.
  • Hipotesis Statistik

✅ Ho: µ1 = µ2
Ha: µ1 ≠ µ2

✅ Ho: µ1 ≥ µ2
Ha: µ1 <µ2

✅ Ha: µ1 ≤ µ2
Ho: µ1> µ2

  • µ1: Kinerja (populasi) guru di SD X
  • µ2: Prestasi (populasi) para guru di SD Y

Contoh Hipotesis Dalam Bidang Penelitian

Uraian yang sudah kami sampaikan di atas maka kami juga akan memberikan contoh Hipotesis Dalam Bidang Penelitian adalah:

Contoh Hipotesis Dalam Bidang Penelitian
Perlu dicatat dalam penelitian sosial, penelitian sangat jarang dilakukan dengan asumsi hanya membentuk hipotesis saja.

Fenomena dalam bidamg sosial terdiri dari dua variabel dengan multivariat yang dibangun dalam ilmu sosial juga multivariat.

Masih terkait dengan contoh hipotesis penelitian di atas, kami tertarik untuk melakukan penelitian akan berhubungan dalam tingkat aktivitas bidang kemahasiswaan di organisasi dengan IPK.

Variabel juga akan digunakan dalam bidang variabelposisi dengan organisasi yang diikuti dengan memberikan motivasi untuk meraih prestasi dalam bidang akademik terhadap pekerjaan.

Pada titik ini dapat mengumpulkan beberapa variabel yang akan menjadi hipotesis multivariat saja saya uraikan contoh hipotesis dalam penelitian ini.

Yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: “Jika posisi organisasi kemahasiswaan yang diikuti terkontrol mahasiswa yang bekerja di organisasi cenderung memiliki pekerjaan idaman.

kedepannya sehingga memiliki IPK yang ingin dicapai, dan lebih termotivasi untuk mencapai IPK tinggi daripada siswa yang tidak aktif terlibat dalam organisasi. “

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, H0 versi kebalikan dari Hk. Oleh karena itu, H0 nya “Jika organisasi

Kemahasiswaan yang terkontrol, maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa aktif berorganisasi dengan mahasiswa yang tidak aktif hal persepsi mereka terhadap IPK, pekerjaan impian. , motivasi mencapai IPK tinggi “.

Nah sobat, sekian yang dapat rumussoal.com sampaikan, semoga dengan adanya pembahsan ini dapat berguna dan bermanfaat

Sekian dan terima kasih.

Baca Artikel Lainnya>>>>>