Contoh Kata Ulang Sebagian

Hallo sobat rumussoal.com pada materi kali ini kami akan menulis mengenai contoh kata ulang sebagian yang meliputi – pengertian, prinsip,macam,makna dan contoh agar mudah di pahami dan di mengerti.

Contoh Kata Ulang Sebagian – merupakan salah satu kalimat atau mengenai kata ulang yang di dapat proses pengulangan atau duplikasi yang di lakukan secara keseluruhan atau sebagian melalui perubahan.

Langsung saja mari kita simak mengenai penjelasannya di bawah ini {…}

Pengertian

Jika di lihat melalui kaca mata kamus besar bahasa Indonesia, kata adalah salah satu unsur bahasa yang di tulis atau di ucapkan hingga menjadi terwujudnya kesatuan yang timbul melalui pikiran serta perasaan yang dapat di pakai di dalam berbahasa.

Sedangkan kata ulang merupakan salah satu kata yang terjadi melalui hasil dari duplikasi, contohnya : berhari – hari. pepohonan serta lain sebagainya.

Dari makna serta tulisan di atas dapat kita simpul kan jika kata ulang merupakan salah satu kata yang terjadi pengulangan di dalam kata dasar itu sendiri.

Makna Dan Fungsi Kata Ulang

Di dalam makna dan fungsi dari kata ulang di bagi menjadi beberapa bagian di antaranya ialah :

Perulangan Kata Kerja

Dalam perulangan kata kerja terkandung makna serta bentuk kata dasar kerja antara lain :

  • Menyatakan adanya sebuah pekerjaan yang di kerjakan oleh ke dua belah pihak secara berbalasan. Misalnya: tuduh – menuduh, tembak-menembak, cubit-mencubit, sikut – menyikut.
  • Menyatakan banyaknya segala macam pekerjaan. Misalnya: tulis – menulis, karang-mengarang.
  • Menyatakan tentang aspek duratif, mengenai bentuk dari proses pembuatan, keadaan atau pekerjaan yang berjalan secara lama. Misalnya: duduk-duduk dan berenang – renang.
  • Menyatakan jika setiap pekerjaan itu dilakukan secara berulang-ulang dan beberapa kali. contohnya: menari – nari, melayang – layang, dan menyebut-nyebut.

Perulangan Kata Benda

Di dalam perulangan kata benda terkandung makna serta bentuk kata dasar benda antara lain :

  • Menyatakan salah satu benda yang menyerupai dari bentuk dasar. contohnya: batu-batuan, orang-orangan
  • Menyatakan jika benda itu beraneka ragan, contohnya: sayur-sayuran, biji-bijian, daun-daunan.

Perulangan Kata Bilangan

Contoh makna mengenai perulangan tentang sebuah kata bilangan di antaranya yaitu:

  • Bentuk perulangan yang berbunyi seperti berpuluh-puluh, beratus-ratus,serta beribu-ribu.
  • menyatakan tentang makna mengenai kelipatan yaitu: sepuluh, seratus, seribu, contohnya: Berpuluh-puluh orang yang hilang di dalam sebuah peperangan itu.
  • Sedangkan bentuk mengenai perulangan kata bilangan yang di awalan menggunakan kata ber-, saat ini orang sering menggantinya dengan bentukan kata yang memiliki akhiran -an. contohnya: beribu-ribu menjadi ribuan.
  • Perulangan mengenai kata satu mempunyai tambahan akhiran -nya yang mempunyai makna “hanya satu itu”
    contohnya: ini saudara saya satu-satunya.

Perulangan Kata Sifat

Contoh makna yang terkandung di dalam kata perulangan dengan bentuk dasar dari kata sifat, antara lain:

  • Menyatakan tentang makna lebih dan intensitas. contohnya: berlari kencang-kenang, serta kerjakan bagus-bagus.
  • Menyatakan tentang makna sampai dan pernah. contohnya: habis-habisan untuk belanja “sampai habis”

Macam – Macam Kata Ulang

Dari beberapa kesimpulan yang terdapat di atas berarti kata ulang memiliki bermacam-macam jenis yang harus di pahami dan di mengerti contohnya seperti yang terdapat di bawah ini :

Kata Ulang Berdasarkan Bentuk Yang Ada

Kata ulang juga dapat di bagi menjadi beberapa jenis di antaranya yaitu adalah :

Kata Ulang Semu

Jenis pengulangan ini adalah kata yang melalui proses pengulangan penuh tetapi tidak dapat dipisahkan,contohnya: kura-kura, laba-laba dengan kupu-kupu, laba-laba, cumi-cumi dan sebagainya.

Contoh Kalimat:

  • Andi sedang bermain dengan laba-laba
  • Ketika liburan, Wati senang berlibur di taman yang banyak kupu-kupu

Dwipurwa

Dwipurwa adalah jenis kata ulang sebagian, kata seperti ini secara umum memiliki perulangan di dalam sebagian kata misalnya: pepohonan, dedaunan leluasa serta masih banyak lagi yang lainnya.

Contoh:

  • Pepohonan yang ada di sekitar kota Bandar Lampung tumbang akibat angin topan.
  • Daun dari pohon tersebut berguguran setiap musim semi.
  • Mereka meletakkan sesajen untuk acara adat di depan patung

Kata Ulang Berimbuhan

Jenis reformulasi ini didasarkan pada tambahan tambahan untuk beberapa kata. Misalnya di tarik-tarik, maaf-maafkan, pukul-pukul, putar-putar dan sebagainya.

Contohnya :

  • Di hari suci ini kita harus saling memaafkan.
  • Manusia berkewajiban untuk saling membantu.

Dwilingga

Dwilingga adalah rewording yang komprehensif. Jenis pengulangan itu adalah kata yang benar-benar berulang. Misalnya bapak – bapak, anak, laki – laki, buku dan sebagainya.

Contoh :

  • Semua anak kelas 3 senang berenang
  • Suami dan istri memiliki seorang putra

Kata Ulang Berubah Bunyi

Jenis pengulangan ini mengalami pengulangan yang disertai dengan perubahan bunyi beberapa kata.

Misalnya teka-teki, langkah, gotong royong, sayur mayur dan sebagainya.

Contohnya:

  • Desa Bandar Agung bekerja sama untuk membersihkan desa.
  • Ibu pergi ke pasar untuk membeli sayur mayur serta lauk pauk.

Mengubah arti kata Dan Makna

Di dalam mengubah arti serta kata agar bermakna ada beberapa hal yang perlu di pahami yaitu :

  1. Nyatakan Kesamaan

Reformulasi jenis ini merupakan reformulasi yang mengalami pembentukan makna. Misalnya: keibuan, awet muda, biru kemerahan dan sebagainya.

Juga lihat artikel yang mungkin terkait: Memahami Semantik dan Contoh Lengkap

Contohnya:

  • Ani memiliki sifat keibuan
  • Wajah Andi membiru karena dipukul bola

2. Saling Mengekspresikan

Jenis reformulasi ini mengalami pembentukan makna. Misalnya pukul – pukul, sapa – jabat tangan, peluk – peluk, minta maaf – maafkan, tolong – bantu, berbagi dan sebagainya.

Contohnya:

  • Saling memaafkan adalah tindakan terpuji
  • Manusia berkewajiban untuk saling membantu

3. Mewakili Jama Dan Ganda

Jenis reformulasi ini mengalami pembentukan makna. Misalnya sayur mayur, buah-buahan, tumbuhan, mobil, bapak-bapak dan sebagainya.

Contoh kalimat:

Ibu membeli buah di supermarket.
Ibu membeli sayur mayur di pasar tradisional

4. Nyatakan Intensitas

Pengulangan jenis ini mengalami suatu bentukan makna, misalnya: bolak-balik, mondar mandir, jalan-jalan, makan dan makan, berjam-jam, bertahun-tahun dan seterusnya.

Contohnya:

  • Hari ini ulang tahun Andi dan sedang mengatur makan malam di rumahnya.
  • Saya dan keluarga melakukan perjalanan ke Pantai

5. Menyatakan Mengenai Bilangan

Jenis reformulasi khusus ini diberi arti. Misalnya satu-satu, dua-dua, tiga-tiga, empat-empat, dan seterusnya.

Contohnya:

  • Wawan membagikan makanan satu per satu kepada orang yang membutuhkan.

6. Menyatakan Tentang Keadaan

Jenis reformulasi ini mengalami pembentukan makna. Misalnya: mentah – mentah, hidup, merah-merah dan sebagainya.

Contohnya:

  • Singa itu memakan mangsanya hidup-hidup
  • Buah mangga dipanen mentah.

7. Menentukan Bentuk Kegiatan

Jenis reformulasi ini mengalami pembentukan makna. Misalnya: memasak – memasak, menjahit – menjahit dan sebagainya.

Contohnya:

  • Ibu diundang untuk memasak di pernikahan tetangga.
  • Penduduk sekitar rumah saya ahli dalam menjahit, menjahit pakaian

Demikianlah sobat mengenai artikel tentang contoh kata ulang sebagian semoga artikel yang sederhana ini dapat membantu sekian dan terimakasih.

Baca Artikel Lainnya>>>>>