Teknik Dasar Panjat Tebing

Teknik-Dasar-Panjat-Tebing

Artikel makalah tentang Teknik dasar panjat tebing ( Climbing ) – lengkap dengan pengertian, manfaat, motto, jenis peralatan, cara, contoh dan gambar supaya mudah di pahami.

Teknik Dasar Panjat Tebing,,, adalah jenis olahraga ekstrem yang memanjat dinding buatan yang berbentuk seperti tebing dan memiliki batu buatan untuk memegang tangan dan kaki. Olahraga ini juga sebagai cabang yang di lakukan dengan pendakian didalam ruangan atau terhadap alam.

Untuk lebih jelasnya lansung saja simak pembahasn di bawah ini…?

Definisi Panjat Tebing 

Panjat-tebing

Panjat tebing atau Climbing adalah olahraga yang sangat fleksibilitas dengan kekuatan tubuh atau kecerdikan dalam kemampuan yang menggunakan patahan batu berdiri di latar depan.

Panjat Tebing sebagai olahraga yang di lakukan di luar ruangan dan secara umum olahraga ini di lakukan pada permukaan tebing bervariasi dari sudut 90 derajat, 45 derajat sampai 180 derajat.

Maka dalam hal ini sangat membutuhkan kemampuan dan harus dapat juga membaca jalur yang akan di tempuh dengan peralatan yang sangat banyak.

Motto Panjat Tebing

Kecerdasan Otak

Hal Ini seorang pendaki harus memiliki kemampuan secara khusus dan teknik pada saat pendakian seperti membaca, teknik gerakan, pegangan dengan baik dan sikap yang aman, serta mempersiapkan peralatan dengan benar.

Kekuatan Otot

Dalam kekuatan otot seorang pendaki harus memiliki keterampilan fisik yang baik sehingga dapat melakukan nya dan mencapai fleksibilitas tubuh yang baik.

Keinginan

Menurut faktor terakhir yang dapat menentukan keberhasilan pendakian, faktor nasib atau kebahagiaan karena pendakian akan tetap waspada dan melakukan yang terbaik.

Manfaat Panjat Tebing

  • Dapat menjaga Kesehatan Fisik
  • Dapat menjaga Kesehatan Mental
  • Dapat Mengatasi Phobia
  • Dapat menjaga dan Meningkatkan rasa percaya diri dalam beraktifitas

Teknik Gerakan Memanjat

Dari ulasan singkat di atas maka kami juga akan memberikan beberapa gerakan dasar pada saat melakukan memanjat dengan baik diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Lay back adalah – salah satu gerakan yang memanjang dari bawah ke atas dalam kondisi tebing seperti ini dapat meletakkan kaki sambil mendorong tangan ke atas celah.
  • Cerobong asap adalah – salah satu gerakan pada saat menemukan dua tebing yang berlawanan dan membentuk celah yang cukup besar untuk menembus tubuh.
  • Gulungan – dalah salah satu gerakan yang sedang berlangsung di celah yang tidak terlalu lebar sehingga melakukan gerakan ini hanya cukup untuk tubuh saja.
  • Traversing adalah tenik dengan kekuatan pada saat pendakian yang diberikan saat jalur pendakian dengan dipindahkan ke kiri atau kanan dengan gerakan yang mendatar.
  • Undercling – adalah teknik pegangan dan posisi tubuh didorong keluar dengan kaki ke atas secara berlawanan menuju arah yang memungkinkan pda gerakan ke atas.
  • Cheval – adalah gerakan yang di lakukan pada saat pendaki dengan mengangkat atau menggerakkan posisi tubuh ke atas atau ke depan dengan gerakan yang sama.
  • Slab climbing adalah pendakian di tebing yang licin dengan kondisi yang tidak terlalu curam dan tidak membahayakan pendaki.
  • Mantleshelf – adalah gerakan dengan tonjolan yang datar sehingga bisa terjadi dalam bidang untuk berdiri.

Tehnik Dasar yang Umum

  • Pertahankan 3 titik kontak dengan mencari pegangan atau dudukan, yang sangat tepat pada posisi badan supaya tidak mudah cepat lelah.
  • Selalu menjaga tangan supaya dapat meraih pegangan yang sangat tinggi dan posisi tubuh sedikit menekuk menekuk.
  • Mendaki dengan kaki hal yang ini harus diperhatikan dengan baik sehingga pada saat alih-alih kaki dengan menarik secara vertikal tubuh akan terlihat tidak kaku, dan dapat memaksimalkan pendakian.

Jenis Pijakan

  • Pada langkah menggosok, bagian bawah sepatu ditempatkan pada permukaan tebing dan menggunakan sepatu karet supaya pada saat melakukan pijakan akan terlihat mudah.
  • Merayap dengan cara kaki bagian luar biasanya dapat dilakukan dengan menggunakan kaki kiri.
  • Pelumasan pada posisi tubuh berdiri dan melihat pada tingkatan tebing.
  • Kait tumit yang digunakan untuk mengatasi palka yang sulit dijangkau dan bisa digunakan sebagai pengganti dengan tangan.

Jenis Pegangan

1. Pegangan terbuka adalah pegangan umum yang bersandar pada punggungan di tebing, biasanya pada punggungan yang cukup datar dan lebar.

2. Pegangan (I) sama dengan gerakan di atas

3. Pegangan (II) sama dengan gerakan di atas hanya saja ditambahkan gerakan yang menggunakan ibu jari sebagai memegang kekuatan tangan.

4. Pegangan vertikal adalah salah satu pegangan dengan membentuk vertikal dengan posisi badan untuk menarik ke arah bawah dan dapat melakukan gerakan dengan maksimal.

5. Pegangan saku adalah salah satu pegangan yang biasa digunakan pada gerakan limestone yang lokasi yang banyak lubang.

6. Pinch Grip adalah salah satu pegangan yang dapat menahan langkan di tebing dalam bentuk yang terjepit.

Peralatan Panjat Tebing

peralatan-panjat-tebing
  • Tali / Carnmantel
  • Carabiner
  • Piton
  • Runners
  • Prusik/sling
  • Harness
  • Hammer
  • Tangga
  • Chock stopper
  • Chock hexentric
  • Friend
  • Tri Cam
  • Bolt
  • Jummar
  • Helm
  • Sky Hook/Fifi Hook
  • Chalk bag

Nah demikian lah sobat yang dapat kami sampaikan mengenai ulasan tentang Teknik dasar panjat tebing, lengkap dengan beberapa carannya, semoga apa yang sudah kami sampaikan ini dapat berguna dan bermanfaat sekian dan terima kasih.

Jangan lupa kunjungi Artikel kami yang lainnya: