6 Musim Di Dunia

Hallo guys website rumussoal.com akan membahas materi tentang 6 musim di dunia berdasarkan urutannya – meliputi pengertian, jenis, ciri cirinya supaya mudah di pahami.

6 Musim di dunia – Tentunya kita semua telah mengetahui jika di Indonesia musim haya ada dua yaitu musim hujan dan musim panas di karnakan di Indonesia daerahnya tropis.

Namun jika kita melihatnya berdasarkan dari bentuk iklim secara luas maka dalam satu tahun dapat menjadi beberapa musim.

Agar kamu dapat lebih mengetahui dan memahami mengenai pengetian tentang musim maka mari kita simak ulasannya yang terdapat di bawah ini …?

6 Musim Di Dunia Adalah

6 musim di dunia

Musim adalah cuaca yang terjadi di lintasan setiap saat sepanjang tahun, berdasarkan jenis iklim yang luas atau salah satu divisi utama tahun itu.

Ada musim panas dan ada juga musim gugur? pasalnya, sumbu rotasi bumi saat matahari miring mencapai 23,5 derajat sehingga akan timbul terjadinya pergantian musim.

Kecenderungan ini menyebabkan perubahan sinar matahari yang diterima dari berbagai tempat di dunia.

Akibatnya, bumi mengalami peristiwa siang dan malam serta perubahan musim.

Sedangkan di Indonesia sendiri hanya mengalamui bdua musim yaitu musim kemarau serta musim hujan.

Baca Juga : Iklim Negara Kamboja

Jenis Jenis Musim Di Dunia

Di dalam belahan dunia ini terdapat beberapa jenis musim sesuai dengan jenis iklim yang terdapat pada masing-masing wilayah.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) musim merupakan terjadinya rentang waktu menurut kondisi iklim tertentu.

Di bawah ini terdapat beberapa jenis musim yang terjadi pada belahan dunia yaitu :

1. Musim Dingin

Yang dimaksud dengan musim dingin ialah kondisi dingin yang ditandai dengan turunnya salju atau es.


Musim dingin di belahan bumi utara berlangsung antara November dan Januari.

Jika musim dingin di belahan bumi selatan terjadi antara bulan Mei dan Juli.

Ciri-Ciri Pada Musim Dingin

Saat musim dingin tiba, ciri yang dapat kita ketahui melalui cuacanya adalah sebagai berikut :

  • Tanaman mulai rontok atau rontok karena salju
  • Udara musim dingin terbagi menjadi 80% dingin dan 20% panas
  • Hewan akan berhibernasi di dalam sarang atau hanya berpindah-pindah di dalam sarang
  • Munculnya badai salju

Baca Juga : Iklim Negara Kamboja

2. Musim Semi

Musim semi adalah suatu keadaan yang terjadi di suatu daerah dengan ciri utama tumbuhnya vegetasi atau pepohonan kembali setelah musim dingin.

Jika musim semi di belahan bumi utara terjadi biasanya di antara Februari dan April.

Jika musim semi di belahan bumi selatan terjadi antara bulan Agustus dan Oktober.

Ciri-Ciri Pada Musim Semi

Ketika musim semi tiba, pada umumnya yang terjadi pada ciri cuacanya adalah sebagai berikut:

  • Daun tanaman mulai tumbuh
  • Setengah udara dibagi menjadi 60% panas dan 40% dingin
  • Hewan-hewan meninggalkan gua dan bangun dari hibernasi
  • Curah hujan meningkat

3. Musim Panas

Musim panas adalah suatu kondisi dengan ciri utama menjadi sangat panas di daerah tertentu.

Jika musim panas di belahan bumi utara secara umum berlangsung di antara bulan Mei dan Juli.

Musim panas di belahan bumi selatan terjadi antara bulan November dan Januari.

Ciri-Ciri Pada Musim Panas

  • Daun tanaman mulai layu dan mengering
  • Panas dibagi menjadi 80% panas dan 20% dingin
  • Hewan mencari makanan di luar sarang
  • Curah hujan meningkatkan badai

4. Musim Gugur

Musim gugur adalah keadaan di suatu tempat dengan ciri utama yaitu daun-daun mengalami rontok dan berguguran.

Jika musim gugur di belahan bumi utara berlangsung antara bulan Agustus dan Oktober.

Musim gugur di belahan bumi selatan terjadi antara bulan Februari dan April.

Ciri-Ciri Musim Gugur

  • Daun tanaman layu dan rontok
  • Musim gugur 60% dingin dan 40% panas
  • Hewan kembali ke sarang dan menyiapkan makanan untuk kelompok untuk hibernasi
  • Langit cenderung gelap dan oranye

Baca Juga : Jenis Peta Tematik

Musim Di Indonesia

Indonesia yang terletak di garis katulistiwa dan beriklim tropis tidak mengalami 4 musim dunia yang disebutkan di atas.

Namun pembagian musim yang terdapat di Indonesia terbagi menjadi dua bagian di antaranya:

1. Musim Hujan

Rata-rata curah hujan yang terdapat di Indonesia adalah 1600 mm per tahun.

Namun, distribusi curah hujan tidak merata di setiap wilayah di wilayah Palu dan Timor, misalnya, curah hujan hanya 500 hingga 700 mm per tahun.

Di wilayah utara seperti Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau Jambi, Bengkulu dan Jawa Barat seperti Bogor dan Bandung, curah hujan sangat tinggi.

Selain itu, Indonesia juga mengenal siklus 3 sampai 5 tahun yang disebut El Nino.

Fenomena ini menyebabkan kemarau panjang yang ditandai dengan waktu tertentu tanpa hujan.

Setelah El Nino akan ada La Nina, peristiwa La Nina merupakan fenomena yang menyebabkan hujan lebat lebih lama dari biasanya.

2. Musim Kemarau

Musim kemarau merupakan suatu kondisi yang terjadi di wilayah Indonesia dengan ciri utama penurunan curah hujan yang cukup signifikan.

Sehingga dalam keadaan ini, kekeringan dan kekurangan air biasa terjadi.

Terjadinya kekeringan, pergerakan angin muson timur melindungi musim Indonesia.

Angin muson adalah angin yang bertiup dari belahan bumi utara, yang mendinginkan benua Australia dan meningkatkan tekanan udara.

Kondisi tersebut menyebabkan suhu di benua Asia meningkat dengan tekanan udara yang rendah.

Angin dari gurun Australia panas dan kering dan berhembus ke Indonesia, mengakibatkan musim kemarau.

3. Musim Peralihan/Pancaroba

Meski tidak termasuk dalam pembagian musim, masyarakat Indonesia mengenalnya dengan nama peralihan, atau musim pancaroba.

Yang dimaksud dengan masa peralihan adalah masa peralihan antara dua musim utama dalam suatu daerah iklim yaitu antara musim hujan dan musim kemarau, dan semacamnya.

Di Pulau Jawa peralihan terjadi pada bulan Maret dan April (perubahan dari hujan ke kemarau) dan pada bulan Oktober dan Desember (perubahan dari kering menjadi hujan).

Ciri-Ciri Musim Peralihan/Pancaroba

  • Frekuensi hujan tinggi
  • Hujan deras, guntur, dan angin
  • Angka kejadian penyakit saluran pernapasan atas (pilek dan batuk) semakin meningkat

Sekian sobat pembahasan dari rumussoal.com materi tentang 6 musim di dunia, semoga pembahasan ini dapat mudah dipahami dan berguna, sekian dan terima kasih.

Baca Artikel lainnya>>>>>