Hallo Guys Rumussoal.com kali ini akan menyampaikan ilmu pengetahuan tentang Fungsi Bronkiolus dalam sistem pernapasan, mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada sistem pernapasan manusia.
Fungsi Bronkiolus – merupakan salah satu saluran yang terdapat pada udara utama paru-paru yang di cerna melalui bronku dan dapat juga menyebar secara merata ke organ jaringan.
Bronkiolus mulai bekerja akan diarahkan ke bronkiolus untuk mencapai alveoli pada kantung udara yang berfungsi sebagai tempat perawatan udara.
Dengan kata lain proses karbondioksida dari proses pernapasan akan ditukar pada oksigen bersih yang baru saja dihirup.
Maka bronkiolus akan diatur intensitasnya pada ekspansi dan kontraksi atau sistem yang memiliki jaringan otot polos yang membuka dan menutup bronkiolus ini.
Bronkus juga terdiri dari dua cabang yaitu, cabang kanan dan cabang kiri dan kemudian bercabang kembali ke bronkiolus dengan membentuk sel yang lebih kecil.
Maka cabang bronkus memiliki struktur yang tidak berbeda dengan trakea karena terdapat di dinding yang lebih halus.
Struktur bronkiolus
Struktur bronkiolus pada Paru-paru penuh dengan struktur bercabang dan bronkiolus tidak terkecuali.
Meski ukurannya besar, bronkiolus masih terbagi menjadi beberapa bagian dan memiliki dimensi yang berbeda, yaitu:
- Bronkiolus sebagian besar
- Halte bus seperti lokasi transportasi udara
- Bronkiolus yang memasok udara langsung ke alveoli
- Bronkiolus lobular bus disebut juga karena pada kedua bagian ini tidak ada proses pertukaran udara semua bagian dan fungsi yang rumit, bronkiolus sangat, sangat kecil, diameter hanya 0,5-1 milimeter.
Penyakit akibat obstruksi bronkiolus
Seperti beberapa bagian paru-paru lainnya, bronkiolus juga dapat menghadapi beberapa masalah yang akan menimbulkan penyakit seperti:
Bronkokonstriksi atau penyempitan saluran udara ini juga merupakan bagian dari Jaringan otot polos bronkiolus untuk membuka dan menutup sesuai kebutuhan.
Oleh karena itu bagian ini dapat berkontraksi dengan cukup kaku pada saluran udara yang akan menyempit secara permanen.
Maka dalam kondisi ini dikenal sebagai bronkokonstriksi dan dapat menyebabkan kesulitan bernapas.
Bronkiolitis
Bronkiolitis adalah suatu peradangan pada bronkiolus dan terjadi pada anak usia 3 sampai 6 bulan dan bisa dipicu oleh virus untuk mengatasi bronkiolitis dalam peralatan pendukung pernapasan atau ventilator yang diperlukan.
Asma
Asma adalah alergen dari udara yang ada pada tubuh dan akan menghasilkan zat dengan membuat jaringan otot polos bronkiolus yang menyempit.
Namun penyempitan akan menimbulkan indikasi semacam sesak napas yang dapat melebarkan saluran udara dan menghindari alergen penyebabnya.
Bronchiolitis obliterans
Bronchiolitis obliterans adalah penyakit yang sangat langka biasanya menyerang orang lanjut usia sehingga orang tersebut akan sulit bernapas.
Dari pemicu penyakit ini akan cukup beragam dengan virus, transplantasi pada organ arthritis atau reumatik.
Keadaan ini dapat dibalik pengobatan yang diberikan tentang pengobatan dengan oksigen dan obat steroid.
Selain itu, pada kasus yang parah, transplantasi paru mungkin diperlukan kita terstruktur sedemikian rupa sehingga organ terkecil memiliki fungsi tertentu.
Karakteristik Bronkiolus
Bronkiolus sendiri merupakan cabang dari bronkus dapat keluar dari ujung-ujung bronkus, sehingga tidak ditopang oleh tulang rawan seperti sejenis bronkus.
Sehingga ciri-ciri bronkiolus berbatasan langsung dengan alveoli sehingga ada juga yang memiliki fungsi penting tersebut.
Bronkiolus sendiri memiliki fungsi dan fungsi untuk membantu proses pernafasan pada tubuh manusia dan hewan sehingga pernafasan dapat dilakukan secara efisien dengan menggunakan jaringan paru-paru.
Jika tidak terdapat bronkiolus, anda dapat menghadapi beberapa kendala dengan rusaknya tubuh manusia yang tidak akan diproses sehingga pernafasan manusia akan terhambat.
Fungsi Bronkiolus Pada Tubuh Manusia
Berikut beberapa fungsi dari Bronkiolus adalah:
Dapat Menghilangkan Dahak
Dapat Menghilangkan Dahak kesehatan saluran pernafasan pada manusia, dinding bronkus mampu menghasilkan dahak atau mukosa yang berfungsi untuk mencegah terjadinya iritasi pada bronkus.
Dahak yang dihasilkan oleh dinding bronkus mampu mencegah debu dan partikel berbahaya masuk ke saluran pernapasan, yang dapat menyebabkan peradangan atau iritasi pada bronkus dan paru-paru.
Jika terjadi iritasi pada dinding bronkus maka produksi sputum akan lebih banyak untuk mencegah terjadinya iritasi lebih lanjut pada dinding bronkus.
Dapat Mencegah partikel asing
Dapat Mencegah partikel asing dari bulu mata tipis atau rambut yang bergetar di sepanjang dinding ini bekerja untuk menghalangi atau menghalangi adanya partikel halus atau debu yang masuk ke dalam bronkus sehingga tidak masuk ke paru-paru.
Dengan adanya bulu mata kotoran yang masuk ke paru-paru bisa tersumbat mata di bronkus bisa rusak, salah satunya akibat merokok.
Kandungan rokok dapat merusak untaian tipis tersebut sehingga bila terjadi kerusakan yang sangat serius silia tidak dapat lagi.
Menghilangkan kotoran yang telah masuk ke paru-paru seriusnya adalah memicu berjangkitnya penyakit kronis yaitu bronkitis.
Membantu dalam bernapas
Membantu dalam bernapas berbagai aktivitas berat dan melelahkan, tubuh akan membutuhkan lebih banyak oksigen untuk masuk ke dalam tubuh.
Selama kondisi ini, tubuh melepaskan hormon norepinefrin, yang merangsang otot polos bronkus dalam keadaan rileks atau istirahat, sehingga memungkinkan lebih banyak udara masuk ke paru-paru.
Dengan demikian, kebutuhan oksigen untuk masuk ke paru-paru dapat terpenuhi dan selanjutnya akan didistribusikan ke seluruh bagian tubuh.
Menjaga hubungan alveoli
Menjaga hubungan alveoli dimulai dari hidung, memasuki paru-paru melalui rongga utama yang disebut bronkus bronkus, udara yang dihirup bebas dari luar tubuh, yang kemudian masuk ke paru-paru mengalami pertukaran udara di alveoli.
Alveoli ujung bronkiolus yang lebih kecil dan bagian paru-paru yang lebih kecil sebagai kantong pertukaran udara untuk oksigen yang dihirup dari luar tubuh untuk digantikan oleh karbon oksida yang dihasilkan oleh ekskresi seluler.
Oksigen kemudian didistribusikan ke seluruh tubuh sementara karbon dioksida dilepaskan dari paru-paru melalui hidung dan mulut.
Membantu difusi udara pada alveoli
Membantu difusi udara pada alveoli dan bronkus kecil berupa kantong udara di paru-paru banyak kapiler darah di dinding alveolar yang bekerja sebagai difusi udara yaitu oksigen dan karbondioksida.
Mampu menopang beban saluran pernafasan
Mampu menopang beban saluran pernafasan dengan proses pernapasan melibatkan menghirup dan menghembuskan udara, yang memberikan kekuatan yang dapat merusak jaringan lunak di sekitarnya.
Pada bronkus terdapat tulang rawan yang berfungsi menopang beban selama proses pernapasan.
Tulang rawan ini merupakan jaringan ikat yang mencegah kolapsnya bronkus selama proses menghirup dan menghembuskan udara.
Dapat memastikan udara yan masuk ke dalam organ tubuh
Dapat memastikan udara yan masuk ke dalam organ tubuh dan mengatur jumlah udara yang dapat masuk ke paru-paru, memastikan bahwa oksigen.
Dan akan masuk ke paru-paru dan kemudian memastikan bahwa karbon dioksida dari paru-paru dapat dikeluarkan melalui hidung atau mulut.
Ok sobatdemikian pembahsan yang dapat kami sampaikan, Fungsi Faring semoga dengan adanya pembahsan ini dappat berguna dan bermanfaat sekian dan terima kasih.
Baca Artikel Lainya>>>>>