Pengertian Makromolekul

Hallo Guys Rumussoal.com kali ini kami akan meyampaikan sebuah artikel dengan judul Pengertian Makromolekul – lengkap dengan pengertian, fungsi, jenis dan contohnya.

Pengertian Makromolekul – Makromolekul didefinisikan sebagai molekul yang sangat besar dan proses kimiawi, makromolekul sering mengacu pada asam nukleat, lipid, atau karbohidrat.

Karena ukurannya yang sangat besar, makromolekul memiliki massa molekul yang relatif besar dan struktur yang cukup kompleks.

Makromolekul umumnya merupakan kombinasi dari beberapa unit, sehingga strukturnya cenderung berupa loop.

Makromolekul dapat diartikan sebagai molekul besar yang tersusun dari monomer (molekul tunggal) tersebut cukup berperan dalam kehidupan manusia yaitu dalam struktur sel makhluk hidup pada pembuatan plastik.

Istilah makromolekul pertama kali diciptakan pada 1920-an oleh pemenang Hadiah Nobel Hermann Staudinger dan mengacu pada kumpulan molekul besar (lebih dari 1000 atom di dalamnya).

Seiring berjalannya waktu, istilah makromolekul memiliki arti yang berbeda-beda berdasarkan bidang makromolekul dalam biologi.

Jenis Makromolekul

Wawasan yang kami sampaikan di atas maka kami juga akan menyamaikan beberapa jenis Makromolekul dalam kehidupan mahluk diantaranya adalah:

  1. Polimer

Sekarang setelah memahami gambaran umum makromolekul, dapat beralih ke bahan berikutnya, bahan polimer.

Polimer adalah molekul besar yang terdiri dari unit berulang sederhana yang dihubungkan oleh ikatan kovalen.

Polimer berasal dari bahasa Yunani, Polys = many dan Meros = parts. Istilah ini pertama kali digunakan oleh ilmuwan Swedia Berzellius.

Mempelajari polimer juga akan membantu memahami polimerisasi, yang merupakan proses atau pembentukan polimer.

Polimerisasi bagian dadri polimer yang dibentuk pada reaksi dengan berbagai monomer dalam kondensasi polimer yang dibentuk pada ikatan molekul kecil.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi ini, dapat belajar di Wardaya College banyak bahan pelajaran yang tentunya dapat membantu mengerjakan soal contoh di sekolah.

Selain itu, akan diundang untuk mengerjakan contoh masalah makromolekuler di Wardaya College untuk meningkatkan pemahaman.

  1. Karbohidrat

Nah, pada bagian ini akan membahas tentang senyawa kimia yang sudah ketahui, yaitu karbohidrat.

Banyak karbohidrat ditemukan dalam makanan seperti nasi, jagung, atau gandum.

Tapi apa sebenarnya karbohidrat dalam kimia? Karbohidrat merupakan senyawa yang terbentuk secara alami dan mengandung karbon, hidrogen, dan oksigen, dengan unsur C dan O memiliki perbandingan yang sama.

Secara umum karbohidrat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu monosakarida, disakarida dan polisakarida.

Monisakarida bagian dari jenis karbohidrat dan atom karbon yang bertindak dalam sumber energi yang tidak dapat dihidrolisis pada molekul karbohidrat yang sederhana.

Disakarida adalah sejenis karbohidrat yang terdiri dari dua molekul monosakarida yang terikat bersama, dan polisakarida adalah polis yang terdiri dari ratusan atau bahkan ribuan monosakarida yang terikat oleh ikatan glikosidik.

Selain itu perlu mempelajari contoh monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Wardaya College telah menyiapkan penjelasan untuk dengan video pembelajaran interaktif agar.

Selain itu mempelajari lebih lanjut tentang contoh masalah makromolekuler Wardaya College.

  1. Protein

Selain karbohidrat juga sudah mengenal senyawa organik ini dengan baik makanan yang makan bisa menjadi sumber protein yang baik, seperti ikan, tahu, tempe, atau telur.

Protein dalam kimia didefinisikan sebagai senyawa yang terdiri dari rantai peptida asam amino yang menghasilkan setidaknya 100 residu asam amino pada saat hidrolisis.

Pada materi ini juga akan dibahas tentang struktur protein yaitu struktur primer, struktur sekunder, struktur tersier, dan struktur kuaterner.

Dalam struktur primernya terdapat asam amino yang menyusunnya. Dalam struktur sekunder, dapat melihat urutan asam amino yang distabilkan oleh ikatan hidrogen.

Dalam struktur tersier ada banyak struktur sekunder yang terhubung satu sama lain dan dalam struktur kuaterner terdapat enzim Rubisco dan Insulin.

  1. Lipid

Lipid adalah sejenis senyawa yang banyak pelajari di kelas biologi. Dalam kimia, lemak dan minyak diklasifikasikan sebagai lipid dapat larut dalam pelarut organik non-polar seperti kloroform dan eter, tetapi sulit larut dalam air.

Selain itu, lipid merupakan ester dari gliserin dengan kandungan asam lemak yang tinggi antara lemak dan minyak adalah asam yang membentuknya.

Dimana lemak terbentuk dari asam lemak jenuh dan gliserin, sedangkan minyak terbentuk dari asam lemak tak jenuh dan gliserin.

Kedua, lemak memiliki titik leleh yang lebih tinggi daripada minyak, sehingga kita sering menemukannya dalam bentuk padat pada suhu kamar (25 ° C) (karena mengandung banyak asam jenuhnya) sedangkan minyak dalam bentuk cair (karena banyak terdapat zat tak jenuh).

Asam lemak) itu, umumnya diambil dari hewan sedangkan minyak umumnya diambil dari tumbuhan sudah mengetahui gambaran umum dari materi ini, ada baiknya menggali lebih dalam. Oleh

Fungsi Makromolekul

Makromolekul memiliki fungsinya masing-masing.

Berikut ini adalah fungsi makromolekul tergantung pada tipenya.

Fungsi karbohidrat

Karbohidrat memiliki berbagai fungsi sebagai berikut.

✔️ Sebagai daya energi utama dalam tubuh
✔️ Sebagai pembatas pada asupan kalori
✔️ Mengurangi resiko terhadap penyakit, terutama pada penyakit jantung
✔️ Penentu Indeks yang Glikemik

Fungsi protein

Sedangkan fungsi protein adalah sebagai berikut.

✔️ Diperlukan pembentukan tulang dengan jaringan otot papda kulit dan darah
✔️ Membangun, memperbaiki, memperkuat dan menggantikan jaringan tubuh
✔️ Pembuatan hormon yang membantu sel mengirimkan informasi genetik dan mengkoordinasikan fungsi sel dan organ dalam tubuh
✔️ Sebagai penghubung untuk tumbuh dan berkembang
✔️ Bangun antibodi untuk sistem kekebalan
✔️ Sebagai koneksi untuk produksi enzim
✔️ Mengangkut sel atau zat seperti hemoglobin

Fungsi lemak

Fungsi lemak adalah sebagai berikut.

✔️ Sebagai sumber energi
✔️ Sebagai sumber pertumbuhan sel
✔️ Melindungi lapisan luar sel atau membran sel
✔️ Lindungi fungsi otak
✔️ Membantu pencernaan vitamin A, D, E dan vitamin K.
✔️ Mendukung hormon yang dibutuhkan tubuh
✔️ Membantu kesehatan kulit
✔️ Mendukung kesehatan organ

Fungsi asam nukleat

Berikut beberapa fungsi asam nukleat

✔️ Sebagai informasi genetik
✔️ Berperan duplikasi diri dan sifat genetik
✔️ Ekspresi informasi genetik
✔️ Buat forensik lebih mudah

Demikianlah artikel dari kami  tentang Pengertian Makromolekul Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Kita Semua!

Artikel Lainnya>>>>