Imbuhan Men

Hallo sobat pada kesempatan ini rumussoal.com akan menyampaikan materi tentang Imbuhan Men pada kalimat bahasa indonesia lengkap dengan pengertian, fungsi, manfaat, makna, contoh dan gambar supaya mudah dipahami.

Imbuhan Men – adalah sebuah kalimat bahasa dengan kata kerja dan kata sifat yang aktif dalam sebuah karang ilmah, dan mengunakan bahasa Indonesia yang sangat baik dan jelas, sehingga dapat menggunakan penambahan atau lampiran yang berkisar dari awalan, yang melalui proses sebagai variasi dari imbuhan dan akan membentuk kata kerja transitif atau kata kerja yang membutuhkan objek.

Langsung saja simak pembahasan dibawah ini…?

Apa Itu Imbuhan Men

Kata imbuhan adalah bunyi bahasa yang ditambahkan di awal dan diakhir kata dan dapat juga diletakan di tengah kata dan kalimat, yang berdasarkan kombinasi dari tiga imbuhan untuk membentuk kata yang baru dalam merujuk pada kata pertama.

Dalam sebuah imbuhan meN-harus dimulai dengan pengenalan dan pemahaman pada proses morfofonemik yang di tingkat pemula sebagai kombinasi dari awalan meN – dengan akhiran kanan yang harus diajarkan pada tingkat yang lebih tinggi.

Perbandingan antara meN-kan dan meN-i, sebagai kalimat yang dapat mengajarkan kalimat dengan bentuk yang sederhana (meN + KD Verba), yang diikuti oleh konstruksi yang lebih sulit (meN + KD Properties + kan dan meN + KD Nomina + i).

Setiap perubahan dalam kalimat morfologis akan menghasilkan perubahan dengan penambahan atau pengurangan dengan aturan dalam angka untuk merevisi pada aturan tata bahasa yang telah dipelajari.

Baca Juga: Gerak Dasar Berjalan

Fungsi Imbuhan

Penggunaankata imbuhan juga dapat mengubah kata dengan kata benda atau sebaga kata kerja dan kata sifat sebagai (objek) yang dapat membatu pembuatan kalimat.

Berikut beberapa fungsi dari kata imbuhan Men diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Pembentukan kata benda yang di buat dari jurnalis dan lainnya
  • Sebagai bentuk dari kata kerja
  • Sebagai bentuk dari kata sifat
  • Membentuk sejumlah kata dalam kalimat
  • Sebagai bentuk dari kata keterangan
  • Dapat membentuk kata sifat yang aktif
  • Dapat membentuk sebagai kata kerja yang aktif

Baca Juga: Jenis Musik Barat

Contoh Kata Imbuhan MeN

Awalan meN- dapat bertindak sebagai kata kerja yang aktif dengan awalan dalam bentuk verbal yang aktif.

Berikut beberapa contoh perubahan kalimat Imbuhan Men adalah.

1. Ketika ditambahkan pada basis yang akan dimulai dengan fonem / a /, / i /, / u /, / e /, / g /, / h / dan / kh /, maka perubahan Bentuk me- in meng.

Contohnya:

  • meN- + take à take
  • meN- + dasi à dasi
  • ukur + ambil
  • berarti + penjualan à terjual habis
  • meN- + hukum à hukum
  • meN- + khawatir à khawatir

2. Ketika ditambahkan pada basis yang akan dimulai dengan fonem / l /, / m /, / n /, / n /, / n /, / r /, / y /, / w /, maka berubah dari meN- untuk saya.

contohnya:

  • Pendidikan + pelatihan

3. Jika bentuk akan ditambahkan dimulai dengan fonem / d /, dengan bentuk meN- tidak berubah.

Contohnya:

  • MeN- + data à kumpulan data

4. Dasar yang dimulai dengan Ter-, fonem dan akan menghasilkan / t / dengan bentuk fonem / t /.

Contohnya:

  • Terjemahkan – terjemahkan

5. Ketika ditambahkan pada basis yang akan dimulai dengan fonem / b /, / p / atau / f /, maka berubah akan menjadai meN- ke mem.

Contohnya:

  • potong aku + babat à

6. Pernyataan dalam angka 5, akan terjadi jika / p / dengan awalan per pada dasarnya dimulai dengan per.

Contohnya:

  • Tambah meN + +

7. Jika bentuk dasar akan ditambahkan yang dimulai dengan / s /, maka bentuk berubah dari meN- ke meny-.

Contohnya:

  • MeN + menyusui à menyusui

8. Ketika ditambahkan ke basis dalam bentuk meN- berubah menjadi lebih kecil.

Contohnya:

  • Ketuk + ketuk

9. Kata yang diperlakukan secara berbeda pada frekuensi dan durasi kata yang harus dicatat bahwa meN- tidak berubah dalam men- atau mem.

Contohnya:

  • Produksi + produksi
  • mengklasifikasikan à mengklasifikasikan
  • transfer + transfer

Baca Juga: Arti Tabiat

Makna Imbuhan Men

Arti dan makna dalam imbuhan dalam kalimat Men dapat dibagi menjadi afiks yang bermakna secara kuantitatif dengan sarana yang memberi dan merujuk ke tempat.

Berikut beberapa makna dalam kalimay imbuhan men adalah.

Kuantitatif – adalah sebuah kalimat yang dapat melakukan sesuatu atau mengulangi dengan kata tindakan sebagaimana yang akan dinyatakan dalam kata-kata dasar.

Contoh: Petani menanam gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman diladang orang lain.

Berikan – adalah sebuah kalimat dengan tindakan yang dapat memberikan seseorang dengan sesuatu yang akan dinyatakan dalam kata-kata dasar.

Contoh: Kemurahan hatinya terhadap sebuah jutawan itu seperti garam di laut.

Tempat – adalah sebuah kalimat yang dapat diambil dengan tindakan terhadap orang-orang yang berhubungan dengan tempat yang disebutkan dalam kata-kata dasar.

Contoh: Anita pergi ke sekolah dengan baju baru.

Menyebabkan – adalah sebuah kalimat yang menggunakan kata kebijakan dengan kata lakukanlah.

Contoh: Air mata ibunya membasahi kesunyian hati.

Nah demikian lah sobat yang dapat kami sampaikan pembahasan tentang, kata imbuhan Men, semoga apa yang sudah kami sampaikan di artikel di atas dapat mudah di pahami, dan dapat beguna dan bermanfaat, sekian dan terima aksih.

Artikel Lainnya: