Sejarah Senam Lantai

Hallo Guys Rumussoal.com kali ini kami akan meyampaikan sebuah artikel materi Sejarah Senam Lantai – lengkap dengan pengertian, fungsi dan contohnya.

Sejarah Senam Lantai – Senam merupakan salah satu kegiatan yang melibatkan suatu pertunjukan dengan gerakan dan membutuhkan kekuatan dan kecepatan dari pergerkan otot tangan dan kaki.

Sehingga senam bukan sekedar kegiatan olah raga yang biasa dilakukan seperti akrobat, aerobik, trampolin, dan senam lantai.

Dengan kata lain hal ini sebuah kegiatan olah raga yang dimana gerakan-gerakan dapat dilakukan di atas lantai atau pada temat terbuka lainnya.

Kehadiran olahraga ini dapat membuat badan kita menjadi sehat dan bugar serta dapat juga menjaga kesehatan pada tubuh.

Senam lantai menggunakan banyak gerakan melompat, berputar di udara, bersandar pada tangan atau kaki untuk menjaga keseimbangan postur, atau melompat ke depan atau ke belakang.

Sejarah Senam Lantai

Adanya senam lantai tidak pasti diyakini bahwa senam lantai telah ada sejak zaman Yunani kuno.

Pada abad ke-20, senam menjadi populer dan menyebar ke seluruh dunia dengan perkembangan olahraga ini begitu pesat sehingga akhirnya banyak cabang salah satunya adalah floor training.

Pada zaman penjajahan Belanda, senam dimulai di Indonesia pada tahun 1912 dan masuknya senam bertepatan dengan diperkenalkannya pendidikan jasmani sebagai salah satu mata pelajaran wajib di sekolah.

Senam yang pertama kali diperkenalkan pada saat itu adalah senam versi Jerman asal Jerman mengedepankan berbagai gerakan yang kaya akan bahan ajar.

Pada tahun 1916 senam versi Jerman diubah menjadi menggunakan sistem Swedia. Sistem Swedia menekankan manfaat gerakan senam.

Sedangkan penemu sistem senam lantai adalah seorang petugas kesehatan Angkatan Laut Kerajaan Belanda bernama Dr. H. F. Minkema.

Melalui Minkema, sejarah senam lantai di Indonesia mulai merambah ke beberapa daerah hanya itu, pada tahun 1918 Minkema juga membuka kursus senam Swedia.

Dengan semakin populernya olahraga ini, sebuah organisasi dibentuk dengan tujuan untuk mempromosikan atlet berbakat dalam bidang organisasi tersebut didirikan pada tanggal 14 Juli 1963 dan bernama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia).

Baru pada tahun 1964 Indonesia mengikuti kompetisi senam lantai internasional di GANEFO I (Games of New Rising Forces) untuk pertama kalinya.

Lihat pertumbuhan pesat senam yang baik. Kemudian MGS mulai membuka kantor di beberapa wilayah perkotaan lainnya seperti:

  • Jawa Barat
  • Sumatra
  • Surakarta
  • Bandung
  • Palembang

Masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942 menandai berakhirnya olahraga ini Jepang melarang segala bentuk pergerakan di sekolah dan di masyarakat. Dan gantilah dengan “Taiso” juga.

Taiso adalah salah satu jenis senam pagi hari, dan pada saat itu sudah diwajibkan untuk berlatih di sekolah sebelum kelas dimulai ini diiringi oleh musik radio yang disiarkan secara bersamaan.

Sebelum melakukan gerakan Taiso, siswa harus menunjukkan rasa hormatnya kepada Kaisar Jepang.

Ketika Anda mengikuti sinyal yang mengatakan “jangan jadi”, semua siswa secara otomatis membungkuk rendah menghadap utara (Tokyo) di mana Kaisar Tenno Heika berada.

Setelah melakukan senam, siswa juga harus memberi penghormatan kepada kaisar Jepang.

Dengan banyaknya penolakan, senam yang diajarkan di beberapa sekolah akhirnya kembali pada senam yang digunakan pada masa penjajahan Belanda.

Dengan semakin populernya senam, sebuah organisasi didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan atlet berbakat.

Organisasi tersebut didirikan pada tanggal 14 Juli 1963 dan bernama PERSANI prakarsa beberapa atlet se-Indonesia yang juga menggeluti senam dan memiliki ilmu spesialis.

Baru pada tahun 1964 Indonesia mengikuti lomba senam lantai internasional pertama di GANEFO I saat itu, Indonesia adalah tuan rumahnya.

Dengan negara-negara yang berpartisipasi dalam industri senam antara lain China, Rusia, Korea, Mesir, dan Indonesia.

Dan semenjak perhelatan Ganefo, senam kesenian juga telah meluas di nusantara ini merupakan yang pertama kali dimainkan pada PON VII di Surabaya pada tahun 1969.

Manfaat senam lantai

Manfaat senam lantai meliputi:

  • Tingkatkan fleksibilitas
  • Mencegah resiko penyakit tertentu
  • Membuat tulang kuat dan sehat
  • Membantu meningkatkan kekuatan otot
  • Latihan harian yang cukup untuk tubuh

Jenis Senam Lantai

Latihan lantai memiliki bentuk yang tak terbatas dan terus berkembang dan membuat jenis latihan lantai tidak ada habisnya.

Meskipun demikian, senam lantai masih memiliki bentuk dasar yang sudah ada sejak zaman klasik dan masih dipertahankan hingga saat ini sebagai metode latihan utama penyelenggaraan senam lantai.

Di bawah ini adalah beberapa jenis senam lantai, yaitu roll depan dan belakang, gerobak, kayang, jungkir balik, headstand, handstand, shoulder stand, wax position, tiger jump, rolling, fall, splitting, dll.

Peraturan Dalam Senam Lantai

Aturan senam lantai meliputi:

Grup / tim

  • Setiap tim harus terdiri dari 6 anggota, baik putra maupun putri
  • Terdiri dari sejumlah wajib dan juga sejumlah pilihan enam alat untuk pria dan empat alat untuk wanita.
  • Juara tim adalah tim dengan jumlah poin tertinggi.
  • Putra memiliki skor maksimal 12 nomor pertandingan X 50 = 400 (wajib dan opsional) 4 nomor pertandingan X 50 = 200 (untuk seleksi).
  • Anak perempuan memiliki skor maksimal 8 nomor pertandingan x 50 = 400 (wajib dan opsional) 4 nomor pertandingan x 50 = 200 (untuk dipilih)

Peraturan Ajang Kejuaraan

  • Peserta atau finalis diambil dari 36 pesenam terbaik dari hasil kompetisi pertama
  • Batasi pesenam menjadi hanya 3 pesenam dari 3 negara / wilayah
  • Buat saja sejumlah pilihan (6 alat untuk putra, 4 alat untuk putri)
  • Juara di kompetisi wajib dan opsional 1 ditambah skor kompetisi 2 di semua instrumen
  • Skor maksimal untuk laki = 120, sedangkan perempuan = 80

Peraturang Ajang individu

  • Para finalis dipilih oleh 8 pesenam dari hasil terbaik di kompetisi 1 dengan alat yang digunakan.
  • Jumlah pesenam dibatasi, hanya 2 pesenam dari tiap negara / wilayah yang dapat berpartisipasi, dan hanya 3 pesenam yang dapat berpartisipasi.
  • Laki-laki memiliki 6 alat sedangkan anak perempuan memiliki 4 alat
  • Master individu per alat adalah pesenam dengan poin terbanyak dari kompetisi 1 ditambah kompetisi 3

Jenis Gerakan Senam Lantai

✅ Gulung ke depan (putar ke depan)
✅ Gulung ke belakang
✅ Jump Tiger (Tiger Sprong)
✅ Handflex (tangan ditumpangkan)
✅ Meroda
✅ Crouch jump
✅ Putar tangan elastis (pembulatan)
✅ Tekuk tangan Anda ke belakang (Flik Flak)
✅ Balance knee roll (squat roll)
✅ Lompat di atas straddle
✅ Berdiri terbalik (head stand)
✅ Kayang (brug)
✅ Lilin sikap
✅ Maju (lemari besi musim panas)
✅ Kembali ke Belakang (Back Summer Vault)
✅ Pita elastis (Roll Kiep)
✅ Langsung ikan (merayap)

Unsur Gerakan Senam Lantai

Terdapat beberapa unsur senam lantai yang dapat sobat pahami dan di perhatikan adalah:

Kecantikan Pertama

Kecantikan ditumbuhkan melalui berbagai gerakan dari disiplin tari dan akrobat.

Misalnya dengan berbagai gerak tubuh dalam tari balet dan juga gerak-gerik kecil yang mengandung unsur tari.

Unsur Dalam Kekuatan

Kekuatan tentunya akan menjadi elemen terpenting dalam senam lantai beberapa gerakan ekstrim hanya bisa dilakukan jika sang atlet menghendaki dan juga memperluas jangkauan energi tubuhnya.

Unsur Dari Keberanian

Latihan lantai dan senam artistik lainnya membutuhkan keberanian.

Karena dalam olahraga ini atlet harus mampu mengatasi rasa takutnya sendiri mampu berani dan berani melakukan gerakan ekstrim tetap bisa menjaga keseimbangan, kelenturan, dan keindahan gerak.

Dasar Yang Fleksibilitas

Tubuh yang fleksibel memiliki kelenturan yang tinggi untuk melakukan berbagai jenis gerakan sulit, seperti kayang, jungkir balik, memutar, berguling

Fleksibilitas juga penting dalam menciptakan gerakan yang estetis.

Dasar Gerakan

Fleksibilitas gerakan dalam melakukan penampilan tubuh menunjukkan daya tahan dan juga kedalaman latihan yang dilakukan atlet tersebut.

Dalam satu kasus melakukan gerakan tersebut berulang-ulang sehingga tidak lagi canggung dan bingung saat melakukan gerakan tersebut kembali.

Unsur Keseimbangan

Tanpa keseimbangan yang baik, mustahil bagi seorang atlet untuk tampil sebaik mungkin jika keseimbangan atlet tidak terkelola dengan baik, ia jatuh lebih dulu sebelum melompat.

Sekian pembahasan dari rumussoal.com materi tentang Sejarah Senam Lantai, semoga pembahasan ini dapat mudah dipahami dan berguna, sekian dan terima kasih.

Baca Artikel lainnya>>>>>