Halllo sobat rumussoal.com kali ini akan menyampaikan Materi tentang Rumus Percepatan dengan sifat gaya gravitasi dan percepatan balok dalam bentuk linear – lengkap pengertian, jenis, komponen, satuan, faktor, contoh dan gambar supaya dapat mudah dipahami.
Rumus Percepatan – adalah salah satu bentuk dalam perbandingan antara perubahan kecepatan dan interval waktu, dalam suatu partikel yang dapat berubah dengan pengaruh akselerasi, sehingga kondisi iniu dapat pergerakan semakin cepat pada kondisi gerakan yang lebih lambat.
Langsung saja simak pembahasan dibawah ini…?
Apa Itu Percepatan
Rumus Percepatan adalah salah satu bentuk dalam perubahan dengan kecepatan setiap saat dalam bidang akselerasi pada perubahan kecepatan setiap detik dengan besaran vektor yang memiliki nilai dan arah.
Dalam hal ini juga terdapat tanda dengan simbol a, dan dapat diartikan dengan laju perubahan kecepatan suatu objek pada saat akan bergerak, dengan kecepatan suatu objek yang akan diperbaiki.
Rumus Percepatan juga akan terjadi ketika kecepatan suatu benda akan berubah secara konstan dengan percepatan benda itu, dan dapat menghitung dalam bentuk gaya dalam meter per detik yang berdasarkan waktu yang dibutuhkan.
Contoh acara mempercepat dalam kehidupan sehari-hari adalah:
- Gerakan kelapa pada saat jatuh dari pohon ke tanah akan terlihat lebih cepat
- Gerakan pada saat menggayuh sepeda pada turunan akan terlihat lebih cepat
- Pergerakan sepeda motor yang akan semakin meningkatkan pergerakan
Rumus Percepatan
Rumus Percepatan itu sendiri dibagi menjadi dua jenis diantaranya adalah dengan nilai rata-rata untuk menentukan rumus akselerasi dalam objek yang bergerak
Keterangan:
- a = percepatan rata-rata (m / s2).
- Δv = perubahan kecepatan (m / s).
- Δt = selang waktu.
- V1 = waktu mulai (m / s).
- V2 = kecepatan akhir (m / s).
- t1 = waktu mulai.
- t2 = waktu akhir.
Persamaan Percepatan Rata-rata
Dalam sebuah perumusan yang akan di hitung dengan percepatan rata-rata dari suatu benda selama periode dan waktu yang berdasarkan kecepatannya.
Untuk menghitungnya maka perlu mengetahui persamaan Rumus Percepatan dalam menghitung akselerasinya:
Keterangan:
- a = akselerasi.
- Δv = perubahan kecepatan.
- Δt = waktu yang diperlukan.
Contoh Soal Percepatan
Contoh Soal 1
Kecepatan pembalap terus meningkat dari 18,5 m / s dan akan menjadi 46,1 m / s 2,47 detik tentukan jumlah kecepatan dalam rata-ratanya.
Jawaban:
Diketahui:
- vt = 46,1 m / s
- v = 18,5 m / s
- tt = 2.47 dtk
- t = 0 dtk
Jawab: a = (46.1 – 18.5) / 2.47 = 11.17 m / detik
Contoh Soal 2
Pengendara akan berhenti setelah pengereman pada 22,4 m / s dan 2,55 detik, Tentukan jumlah perlambatannya.
Jawaban:
Diketahui:
- vt = 0 m / s
- v = 22,4 m / s
- tt = 2,55 dtk
- t = 0 dtk
Jawab : a = (0 – 22,4) / 2,55 = – 8,78 m dalam satu detiknya
Contoh Soal 3
Sepeda motor bergerak dengan kecepatan 2 m / s ke 6 m / s selama 10 detik, Berapa jumlah kesepatan motornya tersebut.
Jawaban:
Diketahui:
- v = 2 m / s
- vt = 6 m / s
- t = 10 detik
Jawab:
- a = 6 – 2/10
- a = 4/10
- a = 0,4 m / s2
Contoh Soal 4
Sebuah kendaraan yang awalnya tenang dan kemudian melaju dengan kecepatan 36 km – jam selama 5 detik berapakah kkecepatan kendaraan tersebut.
Jawaban:
Diketahui:
v = 0 m / s => tentukan nilai nol sebagai objek stasioner yang memiliki nilai kecepatan nol.
- vt = 36 km / jam = 10 m / s
- t = 5 detik
Jawab:
- a = 10 – 0/5
- a = 10/5 = 2 m / s2
Contoh Soal 5
Mobil bergerak dengan kecepatan 10 m / s, di depannya seekor atam yang melewati dan akhirnya bergerak dalam 4 detik pada kecepatan 2 m / s.
Jawab:
Diketahui:
- v = 10 m / s
- vt = 2 m / s
- t = 4 detik
jawab:
- a = 2 – 10/4
- a = – 8/10 = – 0,8 m / s2
Nilai ini akselerasi seabagai sifat negatif dalam objek yang telah melambatkan dengan nilai minus (-) berarti perlambatan.
Contoh Soal 6
Daffa mengendarai mobel dengan kecepatan 72 km – jam dan melintasai lampu jalur lintas di depannya dan hendak berhenti dalam 10 detik, tentukan perlambatan mobil yang dikendarai daffa.
Jawab:
diketahui:
- v = 72 km – jam = 20 m / s
- vt = 0 m / s – Mengapa nilainya nol? Karena berhenti, itu berarti diam. Ketika objek stasioner memiliki kecepatan nol (0).
- t = 10 – detik
Jawab:
- a = 0 – 20/10
- a = – 20/10
- a = – 2 m / s2
Nah sekian sobat pembasan dari kami, semoga apa yang sudah kami sampaikan di atas dapat mudah di mengerti dan di pahami, sekian dan terima kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya: