Naskah Drama Malin Kundang

Hallo sobat rumussoal.com akan menyampaikan materi tentang Naskah Drama Malin Kundang dalam bentuk legenda yang dilengkapi dengan pengertian, unsur dan ciri ciri dan tokoknya, supaya mudah dipahami.

Naskah Drama Malin Kundang – adalah salah satu konsep dalam kinerja yang mencakup prolog dan dialog yang akan diinstruksikan secara tertulis atau sebagai konsep dalam naskah, sehingga hal ini terbentuk dalam drama yang berfungsi sebagai referensi dengan panduan untuk tokoh-tokoh dalam drama.

Langsung saja simak pembahasan dibawah ini…?

Naskah-Drama-Malin-Kundang

Contoh Teks Drama Malin Kundang

Pembahasan singkat di atas naskah dari drama Malin Kundang yag berdasarkan cerita yang dirilis dari kisah nyata berhubungan dengan hal-hal yang benar dari cerita malin Kundang tersebut.

Berikut ini adalah contoh naskah drama tentang cerita rakyat Malin Kundang.

Para Pemain
Malin Kundang
Ibu


Malin-Kundang

Pentas yang menggambarkan suasana yang berada di sebuah pelabuhan di tepi pantai.

Malin Kundang : Datang dengan pakaian mewah dengan perilaku yang angkuh, sebagai orang kaya yang mungkin terkaya di Indonesia, kekayaan nya di mana-mana dengan mengungkapkan untuk berinvestasi di sini Ha ha ha ha.

Penonton : Tuan, apakah yang dipanggil Malin dari penduduk Telukabayur ini,,,

Malin Kundang : “Ya, ya, benar. Aku Malin Kundang, tetapi sekarang, berkat kegagahan ku dalam berdagang, aku sekarang sudah menjadai orang yang di seluruh dunia. Ha ha ha ha,,,,

Ibu : Datang menggunakan pakaian yang sangat sederhana,,,

Penonton : “Mr. Malin, apakah tuan kenal dengan wanita yang datang yang akan menjumpai tuan ini,,,,

Ibu : yang mendekati Malin lalu berkata “Oh, putraku Malin, kamu telah meninggalkanku selama bertahun-tahun ibu mengira kamu sudah mati, Tapi syukurlah Tuhan memberikan mu kesehatan kamu kembali ke tanah darahmu,,,, Oh anakku Malin,,,!”

Malin Kundang : Terlihat mencurigakan “Hai wanita tua Apa katamu tanpa malu-malu mengaku sebagai ibuku, Aku bukan anakmu, kau bukan ibuku,,, Pergi sana jangan mendekati aku,,, aku ini orang yang kaya raya,,, pergi , pergi, pergi sana.

Ibu : “Oh Malin, kamu yakin … tidak mengakui Aku ibumu,, kamu adalah anak Ku Malin Kundang…

Malin Kundang : “Apa,,, Aku ini bukan anakmu, aku seorang ini adalah pedagang kaya, kamu adalah seorang wanita desa yang miskin dan kumuh, pergi, pergi, pergi sana, jangan mendekati saya… !!!”

Ibu : “Aku ini ibu mu malin, Jika kamu bukan anak ku buat apa aku memanggil nama mu,,, ibu sangat menginginkan mu Malin?”

Malin Kundang : Kukatakan lagi bahwa aku ini bukan anakmu, Jika aku putramu kutuk aku,,, tapi jika benar bahwa kamu bukan ibuku maka kutukanmu akan kembali pada dirimu.”

Ibu : “Oh,,,, Tuhan Yang Mahakuasa,,, aku memohon kepada Mu tuhan tunjukan lah kebenaran pada anak Ku ini tuhan,,, Oh, Tuhan yang anakku Malin,,, begitu kejam dan keras kepada ku tuhan,,, yang keras seperti batu yang berada di tengah laut. Malin,, Malin,, Malin Anak Duhaka,,, Durhaka,,, Durhaka!”


Ketika itu suara badai mengamuk tdan kilat yang terus bergelumuran yang memenuhi….

Malin Kundang : Terlihat takut yang penuh dengan kebingungan dan berteriak sangat histeris dan menjadi seperti orang yang lemah…

Penonton : Malin,,, Malin,,, Malin Anak haram dan anak durhaka semua sumpah yang diteriakan ibunya menjadi kenyataan, dan akhirnya malin kundang menjadi keras seperti batuuu, dari kutukan seorang ibu,,, Malin Kundang Anak yang durhaka…

Baiklah sobat sekian pembahasan dari kemi yang menceritakan naskah cerita malin kundang, semoga apa yang sudah kami sampaikan dapat bermanfaat, sekian dan terima kasih.

Baca Juga Artikel lainnya: