Fungsi Hormon Auksin

Hallo gaes dibeberapa artikel sebelumnya rumussoal.com sudah memberikan wawasan atau berbagai ilmu pengetahuan tentang pendidikan.

Namun kali ini kali ini rumussoal.com akan menyampaikan materi tentang Fungsi Hormon Auksin pada tumbuhan, dan dilengkapin dengan pengertian, manfaat, jenis, prinsip, dan cara kerjanya dengan harapan mudah dipahami.

Baiklah gaes untuk mempersingkat waktu langsung saja simak pembahasan dibawah ini yaaa…?

Hormon Auksin Adalah

Fungsi-Hormon-Auksin

Auksin adalah salah satu hormon yang dapat diproduksi secara alami oleh tanaman yang terdapat pertumbuhan yang ada pada meristem apikal (ujung).

Fungsi Hormon Auksin adalah suatu sel-sel yang secara aktif yang dapat membelah dan sering ditemukan pada tunas dan akar.

Fungsi Hormon Auksin juga dapat merangsang pertumbuhan tanaman dan dapat juga menjadai alat untuk pengatur yang hormon lainnya.

Sehingga semakin cepat membesar dan mempercepat pematangan buah dan dapat juga mengurangi jumlah biji dengan bekerja secara sinergis dengan sitokin.

Manfaat hormon auksin sering sekali digunakan untuk memperkuat tanaman supaya dapat memenuhi kebutuhan manusia.

Misalnya:

Seseorang apa bla ingin mengkonsumsi buah-buahan maka tidak perlu lagi menyortir biji untuk memenuhi keinginannya.

Tidak hanya mengurangi pertumbuhan, hal ini juga dapat memaksimalkan pertumbuhan untuk meningkatkan hasil panen.

Baca Juga: Limbah lunak

Proses Pengangkutan Auksin

  • Pergerakan auksin lambat, hanya sekitar 1 cm jam-1 di akar dan batang.
  • Auksin diangkut secara acropetal ke ujung dengan melalui parenkim vaskular.
  • Gerakan dapat membutuhkan energi metabolisme pada kemampuan inhibitor sintesis ATP atau oksigen untuk menghambat gerakannya.

Baca Juga: Alat Dan Bahan Hidroponik

Cara kerja hormon auksin pada tanaman

Bagaimana cara kerja hormon auksin pada tanaman? Hormon ini merangsang beberapa jenis protein tertentu yang ada di membran plasma sel tanaman.

Hl Ini berguna untuk memompa ion H + ke dinding sel dan kehadiran hormon auksin juga berperan dalam memulai ekstensi sel, ion H + sendiri berperan dalam mengaktifkan enzim.

Tentunya dapat bekerja untuk memecah ikatan hidrogen dari rantai molekul selulosa yang membentuk dinding sel.

  • Hormon auksin aktif ketika tidak terpapar cahaya, dan sebaliknya.
  • Hormon auksin yang ada yang tidak aktif hal ini dapat diproses terhadap perluasan tanaman yang terhambat supaya terkena sinar cahaya matahari.
  • Hormon banyak mengandung fisiologi pada tanaman dan bentuk tanaman itu sendiri.
  • Tanaman pada umumnya memiliki batang dengan tekstur yang kuat dengan warna yang segar dengan bentuk dan kehijauan.
  • Hormon auksin memiliki tekstur batang dengan warna kuning pucat dan dapat memengaruhi kinerja hormon auksin itu sendiri.

Baca Juga: Aspek Fisik Geografi

Jenis hormon pada tumbuhan

Hormon

Baiklah gaes setelah mengetahui beberapa pembahasan diatas maka kami juga akan menyampaikan beberapa bentuk dan jenis hormon pada tumbuhan secara optimal adalah.

1. Gibberelin

Gibberelin – adalah salah satu hormon yang (bekerja sama) bekerja secara sinergis dengan hormon auksin.

Giberelin juga dapat mempengaruhi perkembangan embrio serta dapat merangsang pembentukan enzim amilase dengan melakukan pemecahan dalam endosperma.

Sehingga akan menghasilkan sumber energi untuk pertumbuhan, ketika tanaman kerdil menerima giberelin, tanaman tumbuh kembali normal.

Gibberelin juga dapat bertindak dalam proses pembentukan benih, yang merangsang pembentukan serbuk sari (pollen), meningkatkan ukuran buah, merangsang pembentukan bunga dan mengakhiri periode istirahat benih.

Gibberelin pada konsentrasi rendah tidak merangsang pembentukan akar, tetapi pada konsentrasi tinggi mereka merangsang pembentukan akar.

Maka hormon Gibberellone dapat dibagi menjadi beberapa jenis:

  • Gibberelline A
  • Gibberelline A2
  • Gibberelline A3

Misalnya:

Hormon Gibberelline memengaruhi pertumbuhan, sedangkan yang lain memengaruhi pembentukan bunga.

2. Sitokinin

Sitokin adalah salah satu hormon yang berperan dalam pembelahan sel (sitokinesis).

  • Merangsang pembentukan akar dan batang serta pembentukan cabang akar dan batang dengan menghambat dominasi apikal.
  • Mengatur pertumbuhan daun dan pucuk.
  • Memperbesar daun muda.
  • Mengatur pembentukan bunga dan buah-buahan.
  • Penghambatan proses penuaan dengan menggabungkan proses dan pengangkutan garam mineral dan asam amino ke daun.
  • Sitokin diperlukan untuk pembentukan organel seperti kloroplas dan dapat berperan dalam pembungaan.
  • Merangsang sintesis protein dan RNA untuk mensintesis zat lain.
  • Senyawa sitokinin pertama kali ditemukan pada tanaman tembakau dan dikenal sebagai kinetin.

3. Abscisic acid (ABA)

Abscisic acid adalah salah satu bentuk hormon zat senyawa yang dapat melakukan penghambat (berlawanan) dengan auksin dan giberelin.

Abscisic berperan dalam proses penuaan dan jatuhnya daun dan dapat melindungi tanaman dari polusi lingkungan yang buruk denga kekurangan air.

Akibatnya, stomata akan ditutup dan keringat akan berkurang sehingga keseimbangan air dapat dipertahankan.

Baca Juga: Reproduksi Virus DNA

Manfaat Hormon Auksin

Ausin-Hrrmon

Dari pembahasan diatas maka Gaes kami juga akan menyampaikan beberapa manfaat yang terdapat dalam Hormon Auksin diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Mempercepat Pembiakan

Manfaat Hormon Auksin adalah dapat mempercepat perkecambahan tanaman supaya dapat tumbuh dengan cepat.

Maka kondisinya akan membantu petani mempercepat pertumbuhan tanaman dengan kondisi tanah yang sangat subur.

Auksin dalam kombinasi ini dapat merangsang pembelahan sel dalam kambium vaskular, dan mendukung pertumbuhan diameter pada batang tanaman.

Selain itu juga auksin dapat merangsang pertumbuhan jaringan pembuluh darah pada jaringan meristem.

Teknik dalam menerapkan auksin tergantung pada tujuan dalam memangkas bagian tanaman untuk membetuk cabang.

Auksin biasanya digunakan dengan merendam benih pada larutan hormon setelah itu lakukan dengan penyemprotkan ke batang tanaman untuk merangsang pertumbuhan akar tanaman yang baru.

Misalnya:

Campurkan 100 ml hormon dengan 1 liter air, simpan dalam wadah yang higienis dan ditutupi lalu ambil 1-2 ml larutan hormon campuran (100 ml hormon + 1 l air).

Kemudian hormon auksin disemprotkan di bagian bawah daun dengan dosis 1 ml untuk tanaman yang sudah berumur.

2. Menghambat jatuhnya buah

Manfaat auksin adalah salah satunya dapat Menghambat jatuhnya buah dan dapat juga berfungsi sebagai merangsang kambium.

Tentunya hal ini dapat membentuk dinding sel primer (yang pertama terbentuk) dengan lapisannya untuk menjaga elastisitas dinding sel.

Karena hormon pada pertumbuhan ini dapat menghambat hilangnya buah dan daun secara keseluruhan.

3. Maksimalkan pertumbuhan batang

Dalam hal ini gaes, manfaat dari Auksin dapat Maksimalkan pertumbuhan batang yang akan diproduksi dalam tunas pada ekstensi akar.

Maka Auksin hanya dapat bekerja secara optimal pada konsentrasi 0,9 g / l saja.

Maka secara otomatis penghambatan ini disebabkan oleh tingkat auksin dari ZPT lain (hormon) dengan berlawanan pad auksin, sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan batang.

4. Memperpanjang akar dan tunas

Manfaat seterusnya yang terdapat dalam auksin dapat Memperpanjang akar dan tunas sehingga hormon auksin ditemukan dalam embrio semen.

Misalnya:

Tanaman yang ditanam dari biji dan dapat tumbuh secara efektif di tempat yang gelap.

5. Pengurangan jumlah buji

Nah Gaes empat pembahasan diatas manfaat yang kelima ini pada hormon auksin adalah Pengurangan jumlah buji.

Misalnya:

Pada tanaman semangka sudah pasti apabila menggunakan juga digunakan hormon auksin maka jenis tanaman ini akan dapat mengurangi jumlah biji dalam buah.

Jadi, sekian dulu gaes, yang dapat rumussoal.com sampaikan pembahasan tentang Fungsi Hormon Auksin pada tumbuhan, semoga materi ini dapat bermanfaat untuk kita semua, sekian dan terimakasih.

Baca Artikel Lainya >>>>>