Hallo sobat, rumussoal.com kali ini akan menyampaikan materi tentang Satuan Frekuensi pada getaran dan gemombang – lengkap dengan pengertian, jenis, unsur, bentuk dan kelipatannya, supaya mudah dipahami.
Satuan Frekuensi – adalah sebuah laju pengulangan sebuah peristiwa yang sama, dalam jumlah siklus gelombang atau sebuah vibrasi dan osilasi lain dalam waktu per detik, frekuensi juga dapat di artikan sebagai jumlah getaran dalam hitungan detik.
Satuan Frekuensi Adalah
Satuan Frekuensi adalah bentuk dari satuan pada getaran yang sanggup mengadakan bentuknya dalam hitungan waktu setiap 1 detik, sedangkan dalam satuan ilmu elektronika, frekuensi juga dapat diartikan sebagai gelombang listrik.
Biasanya frekuensi dilambangkan dengan sebuah huruf ( f ) dengan sebutan satuannya hertz biasa disingkat ( hz ) dngan begitu 1″hertz” merupakan satu getaran.
Atau bisa juga ( 1 hertz ) di sebut satu gelombang listrik dalam dalam waktu per-detik
Sedangkan dalam istilah ( hertz ) diambil dari fisikawan yang berasal dari jerman yang bernama Heinrich Rudolf Hertz yang memiliki kontribusi di dalam bidang elektromagnetisme.
Baca Juga: Contoh Gejala Atmosfer
Jenis Gelombang Frekuensi
Perlu diketahuin jika gelombang sebetulnya memiliki beberapa jenis di antaranya yaitu:
1. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang bentuk dari pada arah rambatannya sejajar dengan arah getarannya yang di timbulkan.
2. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah salah satu gelombang yang proses untuk perambatannya membutuhkan suatu medium atau zat untuk perantara.
Jika tidak terdapat sebuah medium, maka sebuah gelombang tidak akan dapat terjadi.
3. Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah getaran yang di mana arahnya tegak lurus dan selalu searah dengan rambatannya.
4. Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang proses perambatannya tidak butuh kandungan medium atau zat perantara, sehingga gelombang ini dapat merambat tanpa adanya medium.
Baca Juga:
Kelipatan Satuan Frekuensi
Dalam sebuah kelipatan satuan yang juga sering disebut dengan sebutan prefix dalam sebuah ( hertz ).
Biasanya menggunakan sistem metrik yaitu suatu kelipatan ribuan berupa giga, mega, kilo, sedangkan untuk ribuan kebawah menggunakan mili, senti, desi, dan nano.
Untuk lebih jelasnya silakan lihat sebuah tabel kelipatan tentang satuan Hertz dibawah ini:
| Picohertz | pHzl | 1.000.000 | 10-12 |
| Nanohertz | nHz | 1/1.000.000.000 | 10– |
| Microhertz | µHz | 1/1.000.000 | 10-3 |
| Milihertz | MHz | 1/1.000 | 106 |
| Centihertz | cHz | /100 | 10-2 |
| Hertz | Hz | 1 | 100 |
| Desihertz | dHz | 1/10 | 10-1 |
| Kilohertz | kHz | 1.000 | 103 |
| Megahertz | MHz | 1.000.000 | 10-6 |
| Gigahertz | GHz | 1.000.000 | 109 |
| Gerahertz | THz | 1.000.000. | 101 |
| Prefix | Simbol | Desimal 1.000.000 | 10n |
Alat Pengukur Frekuensi
Sebuah frekuensi biasanya jika lebih tinggi di ukur pada alat pengukur frekuensi dengan nama ( frequency Counter ) atau ( Pencacah frekuensi ).
Frequency counter adalah suatu alat yang mampu mengukur detakan frekuensi sinyal elektronik secara berulang-ulang dan dapat menampilkan hasilnya pada layar digital.
Alat ini sangat menggunakan sebuah logika digital untuk dapat menghitung jumlah dari interval pada waktu yang ditetapkan.
Baca Juga:
Bentuk Fisik Frekuensi Counter
Jenis Distribusi Frekuensi
Dari ulasan materi diatas dapat kita simpulkan jika distribusi frekuensi memiliki bermacam – macam jenis yang berbeda dalam bentuk setiap kriterianya.
Berdasarkan dari kriteria tersebut hal ini akan distribusi frekuensi dapat kita bedakan menjadi tiga jenis yaitu:
1. Distribusi Frekuensi Biasa
Distribusi frekuensi biasa adalah alat distribusi yang berisikan jumlah dari frekuensi kelompok data, distribusi frekuensi sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu distribusi frekuensi peristiwa atau kategori dari bentuk distribusi frekuensi menerik.
2. Distribusi Frekuensi Relatif
Distribusi frekuensi reletif adalah bentuk dari distribusi yang berisikan sebuah nilai dari dengan hasil serta jumlah dari hasil pengamatan.
Distribusi frekuensi relatif menyatakan bahwa proporsi data yang berada pada, atau pada satuan distribusi frekuensi relatif itu sendiri.
Cara membagi satuan frekuensi dengan total data yang terdapat dari observasi atau sebuah pengamatan.
3. Distribusi Frekuensi Kumulatif
Distribusi frekuensi kumulatif adalah salah satu bentuk distribusi yang berisikan suatu bentuk dari frekuensi kumulatif, sedangkan frekuensi kumulatif sendiri memiliki sebuah kurva yang biasa disebut ogif.
Frekuensi kumulatif sendiri terbagi menjadi dua macam distribusi yaitu sebuah distribusi frekuensi kumulatif yang lebih dari serta distribusi frekuensi yang lebih dari
Baca Juga:
Cara Menghitung Sebuah Frekuensi
Seperti disebut pada ulasan sebelumnya, frekuensi merupakan dari jumlah gelombang dengan getaran yang dihasilkan dalam hitungan setiap detik.
Detik merupakan salah satu bentuk dari satuan untuk waktu atau sebuah Periode yang biasanya dilambangkan dengan sebuah huruf ( T ).
Maka kita harus mengetahui karna secara dasar waktu atau periode dalam sebuah satuan detik “second” dapat kita gunakan untuk menghitung atau mencari sebuah frekuensi.
Sedangkan periode sendiri dapat di gunakan untuk definisikan sebagai waktu yang dapat diperlukan untuk menghasilkan sebuah siklus pengulangan dalam gelombang dan getaran yang lengkap.
Baca Juga:
Dalam hal ini juga adalah salah satu bentuk dari gelombang dengan getaran yang dapat dihasilkan pada setiap detik dalam waktu dan periode yang sudah ditentukan dalam huruf “T”.
Maka pada dasarnya, kita harus mengetahui “Periode” atau “waktu” dalam satuan detik (second) supaya dapat menghitung data sesuai apa yang diperlukan pada siklus dalam gelombang.
Contoh Soal Frekuensi
1. Jika suatu benda D bergetar sebanyak 75 getaran dalam tiap sekon, atau bentuk dari benda C bergetar sebnyak 60 getaran dalam tiap sekon, Maka bentuk perbandingan dalam frekuensi D dengan C yaitu ?
A. 3 : 5
B. 4 : 5
C. 5 : 4
D. 6 : 7
Pembahasan:
Dalam sebuah frekuensi yang banyaknya terjadi getaran pada setiap sekon adalah:
- Frekuensi pada suatu benda C = 60/sekon = 60 Hertz
- Frekuensi pada ssuatu benda D = 75/sekon = 75 Hertz
Hasilnya:
Perbandingan suatu frekuensi pada benda C dan benda D ialah :
75 : 60 atau 75/15 : 60/15 ( 5 : 4 )
Jawaban benar adalah C.
2. Jika bentuk dari barang bergetar sebanyak 600 putaran dalam setiap 5 menit, maka tentukanlah periode getarannya yaitu:
A. 120 sekon
B. 0,5 sekon
C. 2 sekon
D. 0,5 sekon
Pembahasan:
Diketahui:
- Jumlah sebuah getaran = 600 x sebuah getaran
- Waktu yang terdapat ( T ) = 5 M = 5 x 60 S = 300 S
Berapakah besarnya periode getaran pada ( T )
Hasilnya:
Sebuah frekuensi ( F ) biasanya terdapat getaran yang terjadi dalam sebuah hitungan satu detik, sedangkan periode ( T ) dalam setiap getaran perlu membutuhkan beberapa waktu agar dapat melakukan satu getaran.
- Periode suatu getaran ( T ) adalah 300 perdetik atau 600 getaran = 3 detik atau 6 getaran = 1 detik atau 2 getaran = 0,5 detik atau getaran
- Frekuensi suatu getaran ( F ) adalah 600 getaran per 300 detik = 2 getaran atau detik
Jawaban benar adalah D.
3. Sebuah pegas akan menghasilkan bentik frekuensi sebesar ( 50 Hz ) tentukanlah bentu dari periode getaran itu.
Caranya:
Diketahui – sebuah ( f =50 Hz )
Ditanya – tentang ( T )
Hasilnya:
T =( 1/50 = 0,02 s )
T = ( 1/f )
Hasil dari getaran pegas adalah 0,02 s.
Sekian sobat pembahasan dari rumussoal.com materi tentang Satuan Frekuensi, semoga materi yang singkat ini mudah dipahami dan bermanfaat, sekian dan terima kasih.
Artikel Yang Terkait>>>>>